SUKABUMIUPDATE.com - Kita pasti tidak asing dengan yang namanya plastik, bahan ini sangat mudah ditemukan dalam keseharian. Banyak benda yang kita gunakan terbuat dari bahan plastik ini.
Plastik sendiri merupakan bahan sintetis yang terbuat dari berbagai polimer. Plastik banyak digunakan di banyak industri karena beberapa alasan seperti daya tahan, keserbagunaan, dan biaya produksi yang rendah.
Namun, plastik bisa menimbulkan masalah serius untuk lingkungan. Terbukti, masalah lingkungan utama dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh plastik.
Meluasnya penggunaan plastik sekali pakai, seperti tas, botol, dan sedotan, telah menyebabkan sejumlah besar sampah plastik berakhir di lautan dan lingkungan alam lainnya, yang dapat membahayakan satwa liar dan ekosistem.
Baca Juga: Cintai Lingkungan, Ini 6 Tips Kurangi Limbah Plastik dalam Kehidupan Sehari-hari!
Meski saat ini telah banyak individu, organisasi, dan pemerintah bekerja untuk mengurangi sampah plastik dengan mempromosikan daur ulang, mengembangkan bahan alternatif, dan mengadvokasi perubahan kebijakan untuk mengurangi penggunaan plastik. Namun, plastik tetap berpotensi membahayakan bagi lingkungan.
Selain itu ada fakta-fakta unik tentang plastik yang akan membuat kita sadar betapa berbahayanya bahan satu ini. Dikutip dari Akurat.co yang merujuk banyak sumber, Senin (6/3/2023) berikut hal unik tentang plastik yang harus diketahui.
1. 73 persen sampah pantai dunia adalah plastik
Menurut National Geographic, sampah yang ada di pantai didominasi oleh plastik. Sampah plastik tersebut meliputi botol, tutup botol serta pembungkus makanan.
Baca Juga: Skenario Gempa Sesar Cimandiri Menurut BMKG, Magnitudo 6,7 Untuk Wilayah Sukabumi
2. 80 persen sampah di laut adalah plastik
Jumlah sampah yang ada di laut diperkirakan mencapai 9 juta ton dan 80 persen merupakan sampah berbahan plastik. Senyawa kimia yang ada dalam plastik membuatnya dapat bertahan lama menghadapi alam. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kantong plastik akan tetap berwujud selama 10-15 tahun.
3. Plastik membunuh 1,1 juta hewan laut
Karena banyaknya sampah plastik yang ada di lautan maka studi yang dilakukan Universitas Queensland di Australia menyatakan bahwa penyu hijau menelan dua kali lipat jumlah plastik sejak 25 tahun lalu.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lautan, Tempat di Bumi yang Menyimpan Banyak Misteri
Menurut PBB, sekitar 1 juta burung laut dan 100.000 hewan laut setiap tahunnya terbunuh oleh sampah plastik. Terdapat 90 persen burung dan ikan yang diyakini memiliki partikel plastik di dalam perutnya.
4. Supermarket jadi penyumbang sampah plastik
Terbentuknya gunung-gunung sampah dikarenakan banyaknya makanan siap saji yang dibungkus dengan plastik. Lalu kantong plastik juga digunakan untuk membungkus barang-barang yang dibeli di supermarket, maka dari itu supermarket merupakan penghasil sampah plastik terbesar di dunia.
Namun, sekarang khususnya supermarket di Indonesia sudah tidak menyiapkan kantong plastik untuk pembeli. Supermarket menyarankan untuk menggunakan tas dari kain maupun kertas yang dapat digunakan berkali-kali.
Baca Juga: Fenomena Langit ‘Bulan Cacing’ Bakal Terjadi 7 Maret, Cek Waktunya!
5. Hanya 10 persen sampah plastik didaur ulang
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada 2019 bahwa hanya 10 persen dari total sampah plastik per tahun yang didaur ulang. Sebanyak 90 persen sisanya dibiarkan begitu saja.
Data KLHK juga menyebutkan bahwa hanya 60 persen dari total sampah plastik per tahun yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan 30 persen sisanya tidak terkelola sehingga mencemari lingkungan.
6. Sampah plastik Indonesia nilainya mencapai Rp2,2 triliun
Zainal Abidin dari Program Studi Kimia Fakultas Teknologi Industri ITB mengatakan bahwa konsumsi plastik masyarakat Indonesia mencapai 15 kilogram per orang dalam satu tahun. Sampah plastik seperti botol minuman dan lain sebagainya dijual para pemulung dengan harga Rp600 per kilogram.
Baca Juga: 7 Fakta Bunga Wijaya Kusuma, Bunga Hias yang dijuluki ‘Ratu Malam’
Jika nilai ekonominya dihitung dengan konsumsi per orang yang mencapai 15 kilogram per orang lalu dikalikan dengan jumlah penduduk sebanyak 250 juta dan kemudian dikali Rp600 maka totalnya mencapai Rp2,2 triliun.
7. Tahun 2050 jumlah plastik di lautan lebih banyak dari ikan
Menurut laporan World Economic Forum bahwa konsumsi plastik mencapai 20 persen lebih tinggi daripada industri minyak dalam 35 tahun mendatang. Pada laporan tersebut menyebutkan bahwa sampah plastik akan meningkat dua truk per menit pada 2030 dan empat truk per menit pada 2050.
Maka jika dihitung akan ada satu ton plastik untuk tiap tiga ton ikan pada 2025, sehingga pada 2050 akan lebih banyak plastik dibandingkan ikan.
Itulah tujuh fakta unik mengenai plastik. Mengerikan bukan? Maka dari itu, untuk menghindari dampak terburuk dari banyaknya sampah plastik, mari kita mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian. Demi diri sendiri, demi orang lain dan demi kita semua.
Sumber: Akurat.co