Fenomena Langit ‘Bulan Cacing’ Bakal Terjadi 7 Maret, Cek Waktunya!

Senin 06 Maret 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi. Fenomena langit bulan cacing bisa disaksikan di langit Indonesia pada 7 Maret 2023 | Foto: Pixabay/andrymaxsis

Ilustrasi. Fenomena langit bulan cacing bisa disaksikan di langit Indonesia pada 7 Maret 2023 | Foto: Pixabay/andrymaxsis

SUKABUMIUPDATE.com - Di bulan Maret 2023 akan dihiasi dengan berbagai fenomena langit salah satunya fenomena bulan purnama yang disebut sebagai ‘Worm Moon’ (Bulan Cacing).

Fenomena bulan cacing ini juga bisa diamati di langit Indonesia pada Selasa, (7/3/2023). Di Indonesia, menurut akun Instagram @lapan_ri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) disebutkan waktu puncak purnama di Indonesia akan terjadi pukul 19.40 WIB, 20.40 WITA, 21.40 WIT.

Para ilmuwan dan sebagian orang di berbagai negara menyebut supermoon ini terlihat di musim semi sebagai bulan cacing.

Menurut badan antariksa Amerika NASA, bulan hangat akan terlihat pada 7 Maret 2023. Selain itu fenomena alam ini bisa terlihat setidaknya hingga 9 Maret 2023, meski akan ada perubahan kecil pada ukurannya.

Baca Juga: 8 Fenomena Langit Sepanjang Maret 2023, Ada Hujan Meteor dan Oposisi Ceres

Ini tidak akan menjadi bulan super penuh. Istilah supermoon pertama kali digunakan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Menurut definisi mereka, supermoon bisa disebut sebagai sesuatu yang baru atau terlihat di 90 persen perigee bumi. yaitu dekat dengan bumi.

Alasan Disebut ‘Bulan Cacing’

Melansir dari laman sssamiti.org, menurut cerita rakyat suku-suku yang tinggal di Amerika Asli, bulan super yang terlihat di bulan Maret disebut 'Worm Moon'. Disebut demikian karena pada masa ini serangga biasa muncul dari bumi. Namun, serangga invertebrata yang diceritakan dalam cerita tersebut mati selama Zaman Es 12.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lautan, Tempat di Bumi yang Menyimpan Banyak Misteri

NASA percaya bahwa tidak semua serangga mati. Beberapa di antaranya saat ini ditemukan di Eropa dan Asia. Setiap kali gletser Eropa dan Asia mencair, serangga ini keluar. Itu sebabnya suku asli Amerika menyebut supermoon yang keluar di bulan Maret sebagai 'Worm Moon'.

Menurut tradisi Hindu, Bulan Purnama yaitu Purnima jatuh pada tanggal 7 Maret 2023. Ada pula Holika Dahan pada hari ini. Ini adalah festival kemenangan kebaikan atas kejahatan. Sedangkan di Sri Lanka 'Bulan Cacing' ini disebut Medin atau Medin Poya.

Di Sri Lanka dirayakan untuk merayakan pertemuan pertama Sang Buddha dengan ayahnya setelah mencapai pencerahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava