Potensi Gempa M6.7 di Sukabumi Akibat Sesar Cimandiri Menurut Skenario dari BMKG

Sabtu 04 Maret 2023, 15:00 WIB
Potensi Gempa M6,7 di Sukabumi Akibat Sesar Cimandiri Menurut Skenario dari BMKG (Sumber : BMKG)

Potensi Gempa M6,7 di Sukabumi Akibat Sesar Cimandiri Menurut Skenario dari BMKG (Sumber : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG mengungkapkan adanya potensi gempa M6.7 di Sukabumi akibat aktivitas sesar Cimandiri.

Seperti diketahui sesar Cimandiri merupakan sesar aktif di Jawa Barat yang membentang dari teluk Palabuhanratu sampai ke Kabupaten Bandung Barat.

Sampai saat ini upaya untuk mengurangi dampak gempa atau mitigasi bencana gempa akibat aktivitas sesar Cimandiri masih terus dilakukan.

Baca Juga: Skenario Gempa Sesar Cimandiri Menurut BMKG, Magnitudo 6,7 Untuk Wilayah Sukabumi

Bahkan belum lama ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuat skenario gempa dari aktivitas pergerakan Patahan atau sesar Cimandiri.

Melansir dari Tempo.co, skenario memilih tiga segmen yang diperhitungkan mampus mencetuskan kekuatan gempa dengan dampak guncangan berkisar VI sehingga VII MMI atau yang artinya berkekuatan sangat merusak.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan jika skenario ini dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan bukan untuk menakut-nakuti.

Baca Juga: Peneliti Prediksi Gempa M8 Bisa Terjadi di Indonesia Bulan Maret 2023

“Yang penting jangan nakut-nakutin,” kata Teguh Rahayu, pada Kamis 3 Maret 2023.

Sementara itu, sangat penting untuk diketahui, sesar Cimandiri tergolong aktif dengan tipe sesar geser mengiri oblique yang dominan naik, dengan panjang zona sesarnya sekitar 100 kilometer dan memiliki slip rate geodetic berkisar antara 0,4 hingga 1,0 milimeter per tahun. 

Di antara kejadian gempa terkini yang dipicu aktivitas sesar Cimandiri ini adalah gempa Sukabumi yang terjadi pada Selasa malam, 28 Februari 2023 yang getarannya terasa hingga Bogor, Lebak, dan Bayah.

Baca Juga: Simak Spoiler Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 3!

Menurut penelitian sesar Cimandiri sendiri terbagi atas enam segmen utama, yaitu segmen Loji, Cidadap, Nyalindung, Cibeber, Saguling, dan Padalarang. 

Adapun BMKG dari skenario yang dilakukan, memakai tiga segmen yakni Cimandiri, Nyalindung-Cibeber, dan Rajamandala. Dampak gempa Sesar Cimandiri dari ketiga segmen berkisar VI hingga VII MMI.

Rinciannya, dari hasil penelitian, segmen Cimandiri di wilayah Sukabumi memiliki potensi gempa maksimum berkekuatan M6.7. 

Baca Juga: Link Nonton Open BO Episode 5, Full HD Sekali Klik Tanpa Iklan!

Sementara di Segmen Nyalindung-Cibeber maksimum berkekuatan M6.5, mencakup wilayah Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Adapun Segmen Rajamandala memiliki potensi  gempa dengan kekuatan maksimum M6.6 di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Sebagai informasi, intensitas guncangan pada skala intensitas VI MMI berarti getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan semua terkejut dan lari ke luar, plester dinding jatuh, cerobong asap pada pabrik rusak, dan menimbulkan kerusakan ringan.

Sementara jika sampai skala VII MMI, gempa membuat setiap orang ke luar rumah, terjadi kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Baca Juga: Sinopsis dan Fakta The Idol, Series Debut Jennie BLACKPINK Tayang Tahun ini

Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik bisa hancur. Guncangan gempa pun terasa oleh orang yang sedang menumpang kendaraan.

Segmen Cimandiri sepanjang 23 kilometer memanjang dari barat ke timur melalui Kabupaten Sukabumi yaitu Kecamatan Simpenan dan Warungkiara dengan jenis patahan naik (reverse fault).

Segmen kedua, Nyalindung-Cibeber sepanjang 30 kilometer dengan jenis patahan naik (reverse fault), memanjang dari barat ke timur melalui Kabupaten Sukabumi yaitu Kecamatan Jampang Tengah, Purabaya, Nyalindung, dan Gegerbitung.

Baca Juga: Gempa Laut Selatan M3.8 Guncang Sukabumi, Terasa di Ciracap dan Simpenan

Segmen Rajamandala sepanjang 45 kilometer melintasi Kabupaten Cianjur (Kecamatan Campaka, Cibeber, Bojongpicung, Haurwangi) dan Kabupaten Bandung Barat (Kecamatan Cipatat dan Padalarang) dengan tipe patahan mendatar atau strike slip.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa