SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini Gelombang Tinggi kawasan pesisir Indonesia termasuk pesisir Selatan Jawa Barat yang berlaku mulai Jumat, (3/3/2023) pukul 07:00 WIB Sampai Sabtu, (4/3/2023) pukul 07:00 WIB.
Untuk kawasan pesisir Sukabumi, perairan Laut Banten yang didalamnya termasuk Palabuhanratu, Ujunggenteng, Ciletuh dan sekitarnya diperkirakan jika Gelombang di kawasan ini mencapai 2,5 meter atau kategori gelombang sedang.
Sementara di Samudera Hindia dari Selatan Banten hingga Jawa Timur ketinggian gelombang laut mencapai empat meter atau kategori gelombang tinggi.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lautan, Tempat di Bumi yang Menyimpan Banyak Misteri
Meski ini hanya prakiraan yang bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, bagi yang akan maupun sedang beraktivitas di sepanjang pesisir selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi diharapkan untuk selalu waspada akan gelombang tinggi yang mungkin terjadi.
Berikut prakiraan gelombang laut 3 Maret 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Selat Malaka bag. utara
- Perairan utara Sabang
- Samudera Hindia barat Aceh hingga Kep. Nias
- Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung
- Perairan timur P. Enggano
- Perairan barat Bengkulu hingga lampung
- Selat Sunda
- Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat
- Samudera Hindia selatan Kupang – P. Rote
- Perairan Selatan Banten hingga Alas bag. selatan
- Perairan Kep. Bintan
- Selat Makassar bag. selatan
- Laut Sumbawa
- Perairan utara Sumbawa
- Perairan timur dan barat Kep. Selayar
- Perairan Kep. Sabalana
- Laut Flores bag. barat - utara - timur
- Perairan utara Flores
- Perairan Bonerate – Kalaotoa
- Perairan selatan Wakatobi
- Laut Banda
- Perairan Kep. Sermata – Kep. Leti
- Perairan Kep. Babar
- Perairan Fak – Fak
- Perairan Kaimana
- Perairan Yos Sudarso Bag. selatan
- Laut Sulawesi bag. tengah dan timur
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Laut Maluku bag. selatan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Temuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Tumbukan Lempeng Indo-Australia
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Samudera Hindia barat Kep. Mentawai
- Perairan Kep. Anambas
- Perairan Kep. Natuna
- Perairan Kep. Subi – Serasan
- Perairan Singkawang – Sambas
- Laut Natuna
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTB
- Perairan Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. Kai
- Perairan Kep. Aru
- Perairan Talaud – Sangihe
- Perairan Kep. Sitaro
- Perairan Bitung – Likupang
- Laut Maluku bag. utara
- Perairan Halmahera Barat bag. utara
- Perairan Morotai
- Perairan timur Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Raja Ampat bag. utara
- Perairan Manokwari
- Perairan barat – utara - timur Biak
- Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Jayapura
- Perairan selatan Biak
- Teluk Cendrawasih
- Perairan Jayapura – Sarmi.
Baca Juga: Termasuk Sesar Cimandiri, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Gempa Besar
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
- Laut Natuna Utara
- Laut Arafuru.
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
SUMBER: BMKG