SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah kedinasan selalu menarik perhatian publik dengan prospek kerja yang menggiurkan. Salah satunya yaitu lulusan sekolah kedinasan bisa langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tak mengherankan jika sekolah kedinasan menjadi salah satu sekolah yang menjadi favorit para lulusan baru atau mereka yang ingin mengejar karir sebagai PNS.
Bagi calon mahasiswa yang masih bingung melanjutkan pendidikan tinggi, mungkin kamu bisa memasukkan sekolah kedinasan ke dalam opsimu.
Mengutip dari laman Disway via Akurat.co, sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang statusnya berada langsung di bawah naungan kementerian atau lembaga pemerintahan.
Baca Juga: Cek Disini! 11 Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan S1 Semua Jurusan
Para siswa yang menempuh pendidikan di sekolah kedinasan tidak perlu merogoh saku terlalu dalam untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Pasalnya biaya pendidikan akan ditanggung oleh lembaga pemerintah.
Namun, seleksi masuk ke sekolah kedinasan dinilai cukup ketat. Hanya siswa-siswa yang memenuhi syarat saja yang bisa melanjutkan pendidikan di sekolah ini.
Tidak hanya satu, di Indonesia ada beberapa sekolah kedinasan yang menjadi favorit para lulusan baru untuk melanjutkan pendidikan, apa saja? Berikut daftarnya.
1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN mempunyai visi menjadi Perguruan Tinggi Intelijen bertaraf Internasional (World Class Intelligence College) yang mempunyai keunggulan dan kewibawaan dalam mendukung terwujudnya keamanan nasional.
Baca Juga: Daftar Harga Jeep Rubicon Bekas dan Baru 2023, Mobil yang Viral di Media Sosial
Selama kuliah di STIN, kamu tidak akan dipungut biaya alias gratis. Mahasiswa akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi, dan seragam.
Mahasiswa lulusan STIN pun berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard. Untuk mendapat semua manfaat itu, calon mahasiswa perlu melakukan ujian atau seleksi yang cukup sulit.
Pendaftaran dan persyaratan untuk mendaftar dapat berubah setiap tahunnya. Pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 9.100 orang mendaftar dan hanya 300 orang diterima.
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Melansir laman IPDN, Rabu (1/3/2023), calon mahasiswa IPDN akan disebut calon Praja.
Baca Juga: Titik di Simpenan, Sesar Cimandiri Picu Gempa Guncang Sukabumi
Calon Praja yang ingin masuk IPDN diharapkan memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang memadai seperti, kesehatan diri yang prima, kemampuan psikologis diri yang mampu berkembang secara potensial, integritas dan kejujuran diri yang terpercaya, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan kesiapan untuk bekerja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Alamat kampus utama IPDN berada di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
3. Politeknik Statistika (STIS)
Politeknik Statistika STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan program Diploma IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik sejak 1958, memberi kesempatan lulusan sekolah menengah umum jurusan IPA untuk dididik menjadi ahli statistik.
Lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Fakta Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 3, Tayang Maret 2023
Lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku).
4. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Melansir laman PKN STAN, Rabu (1/3/2023). Politeknik Keuangan Negara STAN adalah perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan vokasi di bidang keuangan negara.
Sekolah kedinasan satu ini paling banyak diincar orang karena peluang karirnya yang menjanjikan. Pada 2022 lalu, STAN memiliki pendaftar 22.895 orang dengan formasi 750 orang. Lokasi kampus pusat STAN berada di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
PKN STAN memiliki 3 program studi, Program Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Program Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan Program Diploma IV Manajemen Aset Publik.
Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul
Lulusan Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi/kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.
Seluruh biaya pendidikan di PKN STAN dibebankan pada APBN. Namun, PKN STAN tidak memberikan uang saku kepada mahasiswa selama pendidikan.
5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD (PTDI-STTD)
Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTI) sekolah kedinasan favorit terakhir. Hal ini terlihat dari jumlah peminat sebanyak 16.844 pada 2021 lalu.
Selain biaya sekolah yang gratis, keunggulan sekolah kedinasan ini adalah lulusannya yang memiliki peluang karier besar dalam lembaga pemerintahan, khususnya Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap 9 Laga Sisa PSM Makassar di Liga 1, Misi Berat Jaga Puncak Klasemen
6. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Setiap program studi jenjang D4 meliputi jurusan meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instumentasi.
Lulusan STMKG akan bekerja di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk STMKG, biaya pendidikan gratis. Namun, taruna dan taruni yang diterima akan ditarik biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya.
Biaya tersebut akan dibebankan hanya di awal pendidikan (yaitu saat daftar ulang) untuk 4 tahun pendidikan.
Baca Juga: 4 Tim yang Berpotensi Menyulitkan Persib Bandung di 8 Laga Sisa Liga 1
7. Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN)
Politeknik Siber dan Sandi Negara (dahulu bernama Sekolah Tinggi Sandi Negara) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara atau instansi pemerintah lainnya.
Poltek SSN memiliki 3 (tiga) Program Studi Diploma IV (empat) dengan sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun.
Program studi yang tersedia yaitu:
Baca Juga: Mengintip Keseruan Kang Ujang Preman Pensiun Motoran ke Sukabumi, Diguyur Hujan
- Rekayasa Keamanan Siber
- Rekayasa Kriptografi
- Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.
Itulah tujuh Sekolah Kedinasan terfavorit di Indonesia, untuk masuk ke sekolah tersebut harus melakukan tes yang cukup sulit, jadi persiapkan hal tersebut dengan baik ya!
Sumber: Akurat.co