10 Unit Senapan Lee Enfield Kembali ke Museum Palagan Bojongkokosan Sukabumi

Jumat 17 Februari 2023, 12:22 WIB
Ini adalah The Lee-Enfield, senapan berulang, magasin legendaris, senjata utama pasukan militer Kerajaan Inggris dari abad ke-20. (Sumber: Disbudpora Kabupaten Sukabumi)

Ini adalah The Lee-Enfield, senapan berulang, magasin legendaris, senjata utama pasukan militer Kerajaan Inggris dari abad ke-20. (Sumber: Disbudpora Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - 10 unit senapan era mempertahankan Kemerdekaan RI tahun 1945 kembali jadi ke Museum Bojongkokosan, Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya senapan buatan Inggris dititipkan ke jajaran Kodim 0607 karena senjata api ini masih aktif.

Hal ini dikabarkan Sekretaris Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga atau Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani. Dalam postingan media sosialnya, Jumat (17/2/2023).

“ke palagan bj kokosan untuk melihat koleksi senjata bekas perang kemerdekaan pertempuran palagan bj kokosan.. titipan dari kodim 0607,” tulis Anita.

Baca Juga: Kominfo Temui Google dan Meta, Bahas Kerja Sama Platform Digital dan Media Massa

Dalam foto-foto yang diposting anita, ada 10 unit senapan kuno di balik etalase kaca, museum Bojongkokosan. Ini adalah The Lee-Enfield, atau yang dikenal sebagai senapan berulang, magasin legendaris, senjata utama pasukan militer Kerajaan Inggris dari abad ke-20.

“Itu lee Enfield,” ucap Anita kepada sukabumiupdate.com

Ia kemudian menjelaskan bahwa itu buka koleksi baru. Namun karena masih aktif dan berbahaya koleksi tersebut kemudian dititipkan ke Kodim 0607 Sukabumi untuk di non aktifkan.

Baca Juga: Di Indonesia Ada 185 Ribu Ton Sampah Per Hari, Kota Sukabumi Sumbang 183 Ton

“Awalnya itu koleksi museum Palagan Bojongkokosan. Sejak lama dititip ke jajaran koramil Parungkuda untuk pengamanan. Dikarenakan senjata masih aktif, saat ini senjata di kembalikan ke museum dengan kondisi sudah tidak aktif,” jelasnya.

Tentu dengan kembalinya lee enfield ini menjadi tambahan koleksi Museum Bojongkokosan. “Koleksi ini Memperkuat standar museum type B yg diakui oleh Kemendikbud Riset,” tegas Anita.

Lee Enfield sendiri merupakan senapan standar Angkatan Darat Inggris, diadopsi dari tahun 1895 sampai 1957. Mengutip dari kompas.com, selama Perang Dunia I, Lee-Enfield sering disebut sebagai "SMLE", yang merupakan kependekan dari "Short, Magazine, Lee-Enfield".

Baca Juga: Berbadan Gemuk, Mayat Pria Tanpa Busana Terdampar di Pantai Minajaya Sukabumi

Senapan ini juga dipakai tentara kolonial, seperti India dan sebagian Afrika, dan negara-negara Persemakmuran lainnya di Perang Dunia I dan II, seperti Australia, Selandia Baru, Afrika dan Kanada). Secara resmi diganti dengan SLR L1A1 pada tahun 1957, lee enfield tetap digunakan secara luas di Inggris hingga awal/pertengahan 1960-an, bahkan varian penembak jitu L42A1 7,62 mm tetap beroperasi hingga 1990-an.

Museum Palagan Bojongkokosan di Parungkuda sendiri adalah penghargaan mempertahankan kemerdekaan RI oleh pejuang Sukabumi. Saat itu, para pejuang harus berhadapan dengan tentara Inggris dan Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) yang datang dari arah Bogor menuju ke Sukabumi.

Pertempuran pertama terjadi sejak 9 hingga 12 Desember 1945 dan tidak menimbulkan banyak korban. Pertempuran kedua terjadi pada tanggal 10 hingga 14 maret 1946 dan merupakan pertempuran yang menelan banyak korban baik bagi pihak pribumi maupun penjajah.

Baca Juga: Sejarah Pisang Goreng Indonesia, yang Jadi Best Deep-Fried Dessert in The World

Museum Bojongkokosan yang berlokasi di Jalan Siliwangi nomor 75,kecamatan Parungkuda, kabupaten Sukabumi. Adalah saksi peristiwa Bojongkokosan yang merupakan pemicu perang melawan lainnya peristiwa Bandung Lautan Api, 24 Maret 1946.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa