5 Fakta Menarik Temuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Tumbukan Lempeng Indo-Australia

Kamis 16 Februari 2023, 10:00 WIB
Fakta Menarik Temuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Tumbukan Lempeng Indo-Australia | Foto: big.go.id

Fakta Menarik Temuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Tumbukan Lempeng Indo-Australia | Foto: big.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Temuan gunung bawah laut (Seamount) oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) ramai diperbincangkan publik. Gunung ini ditemukan saat BIG melakukan Survei Landas Kontinen Ekstensi di wilayah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara bekerjasama dengan BRIN pada tahun 2022.

Gunung bawah laut tersebut terletak sekitar 260 km di selatan Kabupaten Pacitan (perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur). Ketinggian gunung ini yaitu sekitar 2.200 m, berada di kedalaman dasar laut sekitar 6.000 meter dan puncaknya pada kedalaman sekitar 3.800 meter.

Namun, keberadaan gunung baru yang jauh di bawah permukaan air laut itu sempat meresahkan masyarakat setempat.

Pasalnya, kekhawatiran muncul akan kemungkinan dampak letusan yang ditimbulkan. Ya, meskipun fenomena kehadiran gunung bawah laut di Indonesia bukan pertama kali yang terjadi.

BIG mencatat setidaknya ada enam gunung api bawah laut yang tersebar di seluruh wilayah NKRI. Diantaranya ialah Gunung Hobal di Nusa Tenggara Timur, Gunung Nieuwerkerk di kawasan Maluku Tengah, Gunung Yersey di Laut Banda, Gunung Emperor of China serta Gunung Submarine Volcano 1992 dan Gunung Banua Wuhu di Sulawesi Utara.

5 Fakta Menarik Gunung Bawah Laut di Pacitan

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak BIG mengenai kemunculan gunung api bawah laut di Pacitan. Akan tetapi, kabar yang menyebar di masyarakat berawal dari pernyataan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat memberi sambutan pada Hari Pers Nasional, Kamis, 9 Februari 2023 di Balai Wartawan.

Kepada awak media, pria yang akrab disapa Aji atau INB itu mengungkapkan sejumlah fakta menarik gunung bawah laut di Pacitan.

Baca Juga: Gunung Bawah Laut Ditemukan di Perairan Selatan Jawa, Tingginya 2200 Meter

Berikut 5 Fakta Menarik Gunung Bawah Laut di Pacitan dikutip dari berbagai sumber via Tempo.co:

1. Tinggi dan kedalaman gunung bawah laut

BIG mengungkap kepada Pemkab Pacitan bahwa gunung baru itu diperkirakan mempunyai tinggi mencapai 2.300 meter. Ukuran diameternya sekitar 10 kilometer Serta berada di kedalaman berkisar antara 3 sampai 4 kilometer dari permukaan air laut.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

2. Lokasi gunung bawah laut di Pacitan

Fakta gunung bawah laut di Pacitan berikutnya berkaitan dengan lokasinya. BIG menyebut kemungkinan sekitar 200 kilometer di sisi barat daya Pacitan.

“Tidak di kawasan zona eksklusif (ZEE). Masih di dalam Indonesia. Apabila ditarik lurus, paling dekat ke Pacitan”, kata Indra, dikutip Kamis (16/2/2023).

3. Proses terbentuknya gunung bawah laut di Pacitan

Mengutip ahli geologi Rovicky Putrohari melalui laman instagramnya @DongengGeologi, kemunculan gunung bawah laut di Pacitan bukanlah suatu hal yang terjadi tiba-tiba. Namun diakibatkan oleh tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia. Sebab, lantai samudera sebenarnya tidak mulus dan memiliki morfologi berliku.

Tonjolan di dasar laut disebut dengan istilah Roo Rise. Tonjolan itu tersebar di laut selatan pulau Jawa, khususnya dari Yogyakarta ke Banyuwangi diketahui salah satu yang terbesar. Konsekuensi Roo Rise mempengaruhi proses penunjaman. 

Apabila penunjaman tertahan lantai samudera maka akumulasi energi (strain) semakin besar. Hasilnya kemungkinan gempa juga semakin meningkat hingga membentuk gunung bawah laut.

4. Temuan Gunung Bawah Laut di Pacitan Belum punya nama

Pemkab Pacitan diminta memberi nama gunung bawah laut baru itu. Sejumlah isu beredar bahwa nama yang bakal disematkan diambil dari nama sang bupati sendiri. Namun, pria berusia 45 tahun itu membantah desas-desus yang menyeruak.

“Namanya masih dipikirkan. Yang jelas pastinya bukan nama orang, bukan Aji, bukan pula Sastro. Semua (pihak) masih memikirkan namanya”, kata Aji.

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

5. Ancaman bahaya gunung bawah laut

Mengenai bahaya gunung bawah laut belum dapat dikonfirmasi mengingat BIG dan ahli geologi terkait masih menelitinya hingga saat ini.

“Mudah-mudahan temuan gunung (bawah laut) ini adalah kabar baik dan bukan suatu ancaman. Tapi menjadi berkah untuk Kabupaten Pacitan, Jawa, dan Indonesia”, ungkap Aji.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gunung adalah bukit yang sangat tinggi dan besar (biasanya setinggi lebih dari 600 meter). Sementara gunung berapi (vulkanik) merupakan jenis gunung yang mengandung lahar.

Dilansir dari Britannica, gunung bawah laut tersebar di seluruh dunia. Hampir setiap ekspedisi oseanografi mampu menemukan gunung bawah laut baru dan diperkirakan hingga saat ini ada sekitar 20.000.

Aktivitas dan jenis gunung bawah laut di Pacitan masih belum diketahui sehingga belum dapat disimpulkan apakah gunung tersebut berpotensi menghasilkan ledakan maupun tsunami.

SUMBER: TEMPO.CO | NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)