3 Alasan Rumah Kayu Lebih Tahan Gempa, Cocok Untuk Daerah Rawan Gempa

Rabu 15 Februari 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi. Beberapa alasan rumah kayu lebih tahan gempa dan cocok untuk diterapkan di Indonesia | Foto: Pixabay/Jarmoluk

Ilustrasi. Beberapa alasan rumah kayu lebih tahan gempa dan cocok untuk diterapkan di Indonesia | Foto: Pixabay/Jarmoluk

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah kayu dinilai tahan terhadap gempa karena beberapa alasan sehingga sangat cocok diterapkan di Indonesia.

Mengingat Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang kerap mengalami gempa bumi baik tektonik maupun vulkanik.

Hal tersebut diakibatkan letak geografis Indonesia yang berada di area pertemuan tiga lempeng besar dunia yakni lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng pasifik.

Selain itu, negara ini juga dilintasi oleh lingkaran api pasifik (Pacific ring of fire) yang merupakan rangkaian gunung berapi sepanjang 40 ribu kilometer.

Baca Juga: Mengenal Cincin Api Pasifik, Disebut Jadi Penyebab Indonesia Kerap Alami Gempa Bumi

Hal itu juga yang menjadikan Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, terutama di Pulau Jawa. Gunung-gunung api ini menjadi penyebab gempa bumi vulkanik.

Melansir dari Tempo.co, tak jarang gempa bumi berkekuatan besar menyebabkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan dan infrastruktur sebuah wilayah.

Oleh karena itu, gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang dikhawatirkan banyak orang. Kekhawatiran terhadap gempa bumi tidak hanya karena kerugian material yang disebabkannya, tetapi juga korban jiwa.

Kebanyakan korban jiwa yang diakibatkan gempa bumi adalah dikarenakan mereka terkena reruntuhan bangunan yang ditempatinya.

Baca Juga: Aming Hijrah! Unggah Potret Pakai Peci dan Baju Koko: Semoga Istiqomah Ikhtiarnya

Oleh karena itu, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan bangunan dan korban jiwa karena gempa bumi, diperlukan beberapa cara untuk mencegahnya, salah satunya adalah membuat bangunan yang lebih tahan gempa seperti contohnya rumah kayu.

Karena rumah kayu adalah bangunan yang cukup aman jika dikaitkan dengan gempa bumi. Hal tersebutlah yang membuat sangat banyak sekali rumah-rumah di jepang yang berbahan dasar kayu, mengingat Jepang juga salah satu negara yang sering terkena gempa bumi.

Dilansir dari situs Dores, hampir 58,9 persen rumah-rumah di Jepang terbuat dari bahan dasar kayu ketimbang batu bata atau sejenisnya. Faktanya, pemakaian kayu sebagai bahan utama rumah ini sudah dilakukan orang Jepang selama bertahun-tahun sejak periode Edo.

Lalu apa yang menyebabkan rumah kayu lebih tahan gempa dibandingkan dengan rumah bata atau beton? Inilah alasannya melansir dari pu.go.id.

Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh

1. Memiliki bobot lebih ringan

Penyebab pertama alasan rumah kayu lebih tahan gempa adalah karena kayu memiliki bobot yang ringan. Sementara itu, besar atau kecilnya sebuah guncangan yang dirasakan bangunan sangat dipengaruhi oleh bobot yang dimiliki bangunan tersebut.

Dengan skala gempa yang sama, bangunan berbahan kayu tentu saja akan mengalami kerusakan lebih kecil dibandingkan dengan rumah bata.

2. Kayu material elastis

Hal lainnya yang menyebabkan sebuah bangunan kayu lebih tahan pada efek gempa adalah karena kayu merupakan material yang elastis namun juga kuat dan kokoh.

Baca Juga: Apa Itu PMO? Bahasa Gaul TikTok yang Wajib Diwaspadai

Papan kayu bisa melengkung dan memuntir lebih baik dibandingkan beton atau bata. keelastisan ini akan mempertahankan keutuhan rumah dari efek guncangan gempa.

3. Rumah kayu memiliki struktur berulang

Ketika melihat rumah yang dibangun menggunakan kayu, khususnya rumah kayu yang dibangun dari kayu gelondong tentunya kita akan melihat bahwa pengerjaan kayu ini dilakukan secara berulang-ulang yang menyebabkan bangunan menjadi lebih kokoh.

Konstruksi yang berulang tersebut membuat pergerakan mikro pada setiap sambungannya, yang mana akan menjadikan struktur keseluruhan bangunan rumah kayu tahan guncangan gempa bumi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina