SUKABUMIUPDATE.com - Mengamati Citra Satelit Himawari-9 HE wilayah Region 2, menunjukan adanya pertumbuhan awan dari bagian Barat Banten dan Jabar.
Seperti diketahui sebagian wilayah di Jawa Barat, termasuk Sukabumi beberapa hari terakhir ini kerap kali diguyur hujan dengan durasi lama atau hujan persisten.
Penyebab dari hujan persisten atau hujan berdurasi lama ini diakibatkan adanya pertumbuhan awan yang signifikan dibagian Banten dan Jawa Barat.
Baca Juga: Hujan dari Kemarin, Berikut Prakiraan Cuaca Sukabumi 14 Februari 2023
Selain itu, pertumbuhan awan tersebut juga bisa membentuk awan Cumulonimbus yang merupakan awan air tebal dan sering menghasilkan hujan lebat dan badai petir, begitu sebagaimana dijelaskan oleh Meteorologienred.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini curah hujan tinggi di Indonesia pada Senin (13/2/2023).
Dalam perilirisan tersebut ada terlihat jika wilayah di Jawa Barat masuk kategori siaga dan waspada. Sementera Sukabumi jika diperhatikan dari peta masuk dalam kategori waspada curah hujan tinggi.
Baca Juga: Waspada 7 Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan, Salah Satunya Flu
Dan berikut data peringatan dini curah hujan tinggi periode 11 - 20 Februari 2023 yang dipantau oleh BMKG di musim penghujan ini.
AWAS: Kabupaten di wilayah Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.
SIAGA: Kabupaten di wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
WASPADA: Kabupaten di wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Peringatan curah hujan tinggi tersebut dapat meningkatan potensi banjir. Oleh sebab itu, untuk masyarakat yang tinggal di wilayah yang diberikan peringatan sebaiknya tetap waspada.
Dan berikut daerah di Indonesia berpotensi banjir yang perlu diwaspadai:
Tinggi: beberapa Kabupaten di Provinsi Banten, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Menengah: beberapa Kabupaten di Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timut, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papun.