7 Fakta Menarik Kecoa, Benarkah Bisa Hidup Tanpa Kepala?

SUKABUMIUPDATE.com - Kecoa menjadi salah satu serangga yang kerap dianggap mengganggu. hewan ini bisa ditemui di rumah terutama di area dapur dan kamar mandi.

Kecoa dikenal hidup di habitat yang kotor, karenanya kecoa lebih mudah ditemukan jika tempat-tempat yang kurang terurus.

Karena hidupnya di tempat yang kotor, kecoa dianggap bisa menyebarkan bakteri penyebab penyakit. Hal itu juga yang menjadikan banyak orang merasa jijik bahkan geli saat melihat serangga satu ini.

Banyak yang berusaha membasmi kecoa dengan berbagai cara seperti menyemprotnya dengan racun anti serangga dan sebagainya. Namun, Menjaga kebersihan rumah sangat penting dilakukan untuk mencegah kecoa hidup di dalam rumah.

Beberapa penyakit yang diketahui bisa disebarkan oleh kecoa antara lain salmonella, staphylococcus, dan Streptococcus.

Selain itu ada juga beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak orang tahu tentang kecoa. Berikut fakta menarik kecoa seperti dilansir dari Akurat.co.

1. Sudah hidup sejak ratusan juta tahun lalu

Kecoa merupakan salah satu hewan tertua di dunia. Bahkan, jika kita bisa kembali ke masa lalu, tepatnya pada periode Jurassic zaman dinosaurus berada, kita bisa melihat kecoa di sana.

Kecoa modern pertama kali muncul sekitar 200 juta tahun yang lalu, sedangkan kecoa primitif muncul lebih awal, sekitar 350 juta tahun yang lalu, selama periode Carboniferous. Namun, kecoa saat ini berbeda dari kecoa yang eksis di zaman dahulu.

2. Kecoa bisa hidup tanpa kepala

Siapa sangka bahwa kecoa bisa bertahan hidup tanpa kepala selama seminggu.
Kecoa tidak memerlukan kepala untuk dapat bernapas. Sistem pernapasan kecoa menggunakan tabung kecil atau spiral yang terletak di samping tubuh mereka untuk menghirup dan mengangkut oksigen.

3. Tidak bisa terbang

Kecoa adalah serangga yang sesungguhnya tidak dapat terbang, melainkan fall with style atau jatuh dengan gaya.
Meskipun banyak jenis kecoa memiliki sayap dan tak sedikit dari mereka juga dapat terbang, namun kebanyakan dari mereka bahkan tidak dapat terbang sama sekali.

Sayap mereka hanya memungkinkan mereka untuk meluncur dan mengepak untuk jarak pendek dalam waktu singkat. Mereka lebih suka merangkak di tanah karena itu cara tercepat bagi mereka untuk mencari makanan.

4. Kecoa bisa menahan napas hingga puluhan menit

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecoa dapat menahan napas selama 40 menit, dan juga dapat bertahan hidup di bawah air selama 30 menit.

Kemampuan kecoa untuk menahan napas dalam waktu yang lama diyakini merupakan cara mereka untuk mengatur kehilangan air dalam tubuhnya.

Tidak seperti manusia, kecoa tidak menggunakan mulut mereka untuk bernapas, melainkan menggunakan tabung kecil di tubuh mereka yang disebut spiral.

Cara ini juga digunakan kecoa untuk mengangkut uap air keluar dari tubuh mereka. Sehingga jika mereka perlu menghemat kadar air di dalam tubuh, mereka hanya akan menjaga tabung tetap tertutup.

5. Kecoa adalah hewan yang senang disentuh

Kecoa adalah seekor hewan thigmotropic, yang berarti senang merasakan sentuhan. Oleh karena itu, hewan ini kerap mencari tempat yang sedikit sempit dan menawarkan kenyamanan yang pas baginya.

Bahkan, kecoa Jerman yang berukuran lebih kecil dapat masuk ke celah setipis uang receh, sedangkan kecoa Amerika yang lebih besar bisa masuk ke dalam ruang yang sedikit lebih tebal.

Kecoa juga merupakan makhluk sosial, lebih suka hidup di sarang multigenerasi yang dapat berkisar dari sekelompok hingga beberapa lusin kecoa.

6. Pelari yang cepat

Kecoa adalah serangga yang sangat cepat dan ulet. Namun, mereka selalu menjadi mangsa untuk sejumlah besar predator alami kecoa, dan berlari dengan kencang merupakan satu-satunya mekanisme pertahanan mereka.

Bahkan mereka dapat berlari dengan cepat di medan yang tidak rata dan hambatannya kecil. Meskipun ukurannya kecil, kecoa mampu berlari dengan kecepatan hingga 1.5 meter per detik.

7. Bisa merasakan makanan meski tak memakannya

Salah satu kelemahan kecoa adalah mereka tidak memiliki lidah dengan kemampuan perasa seperti manusia. Namun, kelemahan ini bukan berarti mereka tidak bisa merasakan makanan sama halnya seperti manusia dan hewan lainnya.

Kecoa diketahui bisa merasakan makanan tanpa perlu memakannya. Mereka memiliki indera perasa berupa rambut atau yang dikenal sebagai 'rambut rasa' yang terletak di sekujur sayap, kaki, dan di sekitar mulutnya.

Rambut rasa ini berfungsi sama dengan pengecap pada lidah manusia untuk mendeteksi rasa manis, pahit, dan zat kimia dalam makanan.

Sumber: Akurat.co