SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Banten pada Hari Kamis, (2/2/2023) pukul 19:45:55 WIB. Guncangan gempa tersebut terasa hingga wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,4, dengan episenter gempa terletak pada koordinat 7.28 LS dan 106.14 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km Barat Daya Bayah, Banten dengan kedalaman 25 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga dipicu aktivitas Sesar Cimandiri yang menerus ke laut (Samudra Hindia).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,4 di Banten, Guncangan Terasa hingga Sukabumi
Berdasarkan gambaran peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan sejumlah laporan dari masyarakat. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bayah, Malingping, Ciracap dan Surade dengan Skala Intensitas III MMI.
Yang berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa juga dirasakan di Sukabumi, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Cipanas dan Lebak dengan Skala Intensitas II MMI yang berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Membedah Ancaman Sesar Cimandiri di Seminar yang Digelar BPBD Kota Sukabumi
Sesar Cimandiri sendiri menurut studi BMKG, merupakan satu dari enam struktur regional yang masih aktif di Jawa Barat.
Selain Cimandiri, masih ada lima sesar lain di Jawa Barat yakni Sesar Baribis, Sesar Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Citarik, dan Sesar Lembang.
BMKG menyebut Sesar Cimandiri adalah yang tertua di Jabar jika dibandingkan dengan lima sesar lainnya.
Sementara menurut Pusat Riset Kebencanaan Geologi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sesar Cimandiri membentang sepanjang 100 km, mulai dari Padalarang, Bandung Barat hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Baca Juga: Zona Merah Membentang dari Palabuhanratu, PUPR: Tak Boleh Ada Permukiman di Jalur Sesar Cimandiri
Sesar Cimandiri dibagi menjadi tiga segmen dengan potensi gempa besar bervariasi.
Segmen pertama yakni Cimandiri di daerah Sukabumi dengan potensi gempa 6,7 magnitudo. Lalu segmen kedua yakni Cibeber di Kabupaten Cianjur dengan potensi gempa 6,5 magnitudo, dan terakhir segmen Sesar Rajamandala dengan potensi gempa 6,6 magnitudo.