Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu? Ini Penjelasan Ilmuwan

Selasa 24 Januari 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi Melakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu, Adegan Film The Time Machie Tahun 1960 (Sumber : Getty Images)

Ilustrasi Melakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu, Adegan Film The Time Machie Tahun 1960 (Sumber : Getty Images)

SUKABUMIUPDATE.com - Melakukan perjalanan waktu ke masa lalu terdengar sangat mustahil, dan sepertinya hanya ada di film-film saja.

Konsep mesin waktu sendiri sudah berpuluh-puluh tahun diumumkan namun sampai saat ini belum ada teori yang pasti mengenai mesin tersebut.

Namun, menurut sebuah perhitungan melakukan perjalanan waktu ke masa lalu ternyata relatif mudah. Menurut Universe Today yang dikutip dari Tempo.co, hal yang perlu dilakukan adalah membuat alam semesta ‘berputar’.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Matematikawan terkenal, Kurt Godel, ialah rekan Albert Einstein di Princeton, sangat penasaran tentang Teori Relativitas Umum Einstein yang telah menjadi formulasi gaya gravitasi modern.

Teori itu menghubungkan keberadaan materi dan energi dengan pembengkokan dan pembelokan ruang dan waktu. Pembengkokan dan pembelokan itu kemudian dihubungkan dengan perilaku materi dan energi tersebut.

Godel ingin tahu apakah Relativitas dapat memungkinkan perjalanan waktu ke masa lalu. Teori Einstein diakui sebagai kerangka kerja akhir untuk sifat ruang dan waktu. 

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Akan tetapi sejauh yang kita tahu, perjalanan waktu ke masa lalu terlarang, sehingga Godel lantas berpendapat bahwa Relativitas Umum secara otomatis tidak memungkinkan hal tersebut.

Konsep Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Di sisi lain, Godel juga menemukan bahwa sebenarnya Relativitas Umum bisa saja diterapkan dalam konsep perjalanan waktu ke masa lalu. Triknya adalah mengatur alam semesta bergerak.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Godel membangun model alam semesta yang relatif sederhana dan artifisial untuk membuktikan pendapatnya.

Alam semesta itu berputar dan hanya mengandung satu bahan. Bahan tersebut adalah konstanta kosmologis negatif yang menahan gaya sentrifugal rotasi untuk menjaga alam semesta tetap statis.

Jika seseorang mengikuti jalur tertentu di alam semesta yang berputar ini, ia bisa berakhir di masa lalunya sendiri. Orang itu harus melakukan perjalanan selama miliaran tahun cahaya yang mana mungkin bisa dilakukan. Dalam penjelajahannya, ia akan terjebak dalam rotasi alam semesta. 

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Tak hanya perputaran benda-benda di alam semesta, tetapi juga perputaran ruang dan waktu itu sendiri. Intinya, rotasi alam semesta akan sangat mengubah jalur potensial seseorang ke depan sehingga jalurnya berputar kembali ke tempat ia memulai.

Sebagai demonstrasi yang lebih sederhana, Anda akan memulai perjalanan Anda selama miliaran tahun cahaya hingga menemukan diri Anda kembali ke titik awal saat hendak memulai perjalanan tersebut. 

Hal itu sama saja dengan Anda tidak pernah melakukan perjalanan miliaran tahun cahaya. Ini menjadi salah satu contoh paradoks masa lalu yang bertentangan dengan pemahaman kausalitas.

Namun, perlu diingat bahwa alam semesta tidaklah berotasi. Masih menjadi misteri mengapa Relativitas Umum bisa diterapkan pada fenomena yang tampak mustahil ini. 

Godel menggunakan contoh alam semesta yang berotasi untuk menyatakan bahwa Teori Relativitas Umum belum sepenuhnya lengkap, dan ia mungkin benar.

Sumber: Tempo.co | Syahdi Muharram | Universe Today

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay