3 jenis Tahi Lalat, Ada yang Rentan Berkembang Menjadi Kanker Kulit

Selasa 24 Januari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa jenis tahi lalat dan salah satunya bisa berkembang menjadi penyakit kanker kulit | Foto: iStock

Ilustrasi. Ada beberapa jenis tahi lalat dan salah satunya bisa berkembang menjadi penyakit kanker kulit | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam dunia medis tahi lalat disebut sebagai 'Nevus', tahi lalat terbentuk saat sel melanosit berkumpul dalam satu bagian di kulit.

Warna kulit tempat sel melanosit ini berkumpul, kemudian membuat warna kulit semakin menghitam dari warna kulit yang aslinya seiring seringnya kulit terpapar oleh sinar matahari.

Melansir dari Tempo.co, tahi lalat berlainan jenis dan teksturnya. Setiap tahi lalat muncul berbeda faktor penyebab. Berikut jenis-jenis tahi lalat yang harus diketahui.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

1. Tahi lalat bawaan

Menurut American Osteopathic College of Dermatology, tahi lalat bawaan sudah ada saat lahir. Perbandingannya sekitar 1 dari 100 bayi.

Ciri tahi lalat bawaan bentuknya bisa datar dengan warna yang bervariasi, tetapi sebagian besar tahi lalat bawaan tidak berdampak terhadap masalah kesehatan.

2. Tahi lalat yang muncul tiba-tiba

Sebagian besar, jenis tahi lalat ini berwarna coklat dan muncul karena kerusakan kulit akibat sinar matahari. Bentuknya bulat tanpa perubahan seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Jenis tahi lalat ini juga bisa menjadi gelap seiring bertambah usia. Tapi, belum tentu berubah menjadi kanker melanoma.

3. Tahi lalat atipikal

Tahi lalat atipikal berisiko menjadi kanker. American Osteopathic College of Dermatology memperkirakan bahwa 1 dari 10 orang di Amerika Serikat memiliki setidaknya satu tahi lalat jenis ini.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Bentuk tahi lalat ini biasanya besar dan berbentuk tidak teratur. Sedangkan melanoma tergolong tahi lalat yang lebih gelap, tahi lalat atipikal bisa muncul berbagai jenis warna.

Ciri tahi lalat

Mengutip Antara, spesialis bedah onkologi Diani Kartini mengajak masyarakat mendeteksi dini kondisi tahi lalat yang rentan berkembang menjadi kanker kulit

Caranya memperhatikan bentuknya. “Tahi lalat yang berbahaya itu ciri-cirinya ABCDE. A itu assymetry yaitu artinya bentuknya tidak simetris antara kedua sisi,” katanya.

Baca Juga: Pabrik Kicimpring Preman Pensiun 8 Didatangi Mas Pur dan Tisna TOP, Ada Apa?

Ciri tahi lalat berbahaya yang kedua, border yang berarti tepi dari tahi lalat tidak rata. Colour atau warna yang bermacam-macam di satu tahi lalat, seperti coklat tua atau muda. Diameter yang lebih dari enam milimeter. Evolution atau perubahan ukuran.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita

Bagaimana Tahi Lalat Terbentuk?

Jumat 04 Maret 2022, 15:27 WIB
Bagaimana Tahi Lalat Terbentuk?
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)