Mengerikan, Hubble Abadikan Momen Lubang Hitam Memutar Bintang Hingga Berbentuk Donat

Selasa 17 Januari 2023, 23:00 WIB
Lubang hitam yang menyantap bintang berhasil diabadikan teleskop luar angkasa Hubble milik NASA | Foto: NASA, ESA, Leah Hustak (STScI)

Lubang hitam yang menyantap bintang berhasil diabadikan teleskop luar angkasa Hubble milik NASA | Foto: NASA, ESA, Leah Hustak (STScI)

SUKABUMIUPDATE.com - Begitu banyak misteri di luar angkasa yang bisa membuat manusia takjub sekaligus bergidik ngeri, salah satunya fenomena lubang hitam lapar yang berhasil diabadikan oleh teleskop antariksa Hubble.

Lubang hitam sendiri merupakan objek luar angkasa yang diketahui mampu menghancurkan planet bahkan bintang berukuran besar.

Mengutip dari laman resmi badan antariksa nasional Amerika Serikat NASA, para astronom yang menggunakan Teleskop Hubble mengabadikan momen detik-detik terakhir sebuah bintang secara mendetail saat ia ditelan oleh lubang hitam.

Baca Juga: Satelit Nano Pertama Indonesia Berhasil Diluncurkan ke Luar Angkasa, Ini Tujuannya

Para ilmuwan menyebut fenomena tersebut dengan istilah "tidal disruption events". Saat fenomena tersebut terjadi, ada keseimbangan antara gravitasi lubang hitam yang menarik benda-benda seperti bintang serta material hembusan radiasi keluar.

NASA juga menyebut jika jarak bintang yang dilahap lubang hitam itu berjarak hampir 300 juta tahun cahaya di inti galaksi ESO 583-G004.

Tetapi para astronom tetap bisa melihat detik-detik fenomena itu dengan menggunakan kepekaan ultraviolet Hubble yang kuat untuk mempelajari cahaya dari bintang yang tercabik-cabik, yang meliputi hidrogen, karbon, dan banyak lagi.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Sekitar 100 peristiwa tidal disruption events di sekitar lubang hitam telah terdeteksi oleh para astronom menggunakan berbagai teleskop, salah satunya Hubble.

"Peristiwa pasang surut yang diamati dalam sinar ultraviolet masih sangat sedikit mengingat waktu pengamatan. Ini sangat disayangkan karena banyak informasi yang bisa didapatkan dari spektrum ultraviolet," kata Emily Engelthaler dari Center for Astrophysics | Harvard & Smithsonian (CFA) di Cambridge, Massachusetts seperti dikutip dari laman resmi NASA (17/1/2023).

"Kami senang karena kami bisa mendapatkan detail tentang apa yang dilakukan puing-puing. Peristiwa pasang surut (tidal disruption events) dapat memberi tahu kami banyak hal tentang lubang hitam." katanya.

Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1

Untuk galaksi mana pun dengan lubang hitam supermasif diam di pusatnya, diperkirakan penghancuran bintang hanya terjadi beberapa kali dalam setiap 100.000 tahun.

Peristiwa lubang hitam yang menelan bintang AT2022 seperti ini pertama kali ditangkap pada 1 Maret 2022 oleh All-Sky Automated Survey for Supernovae (ASAS-SN atau "Assassin") yaitu sebuah jaringan teleskop berbasis darat yang mensurvei langit ekstragalaktik kira-kira seminggu sekali untuk mencari kekerasan, variabel, dan peristiwa sementara yang membentuk alam semesta kita.

"Biasanya, peristiwa ini sulit untuk diamati. Anda mungkin mendapatkan beberapa pengamatan di awal gangguan saat benar-benar cerah. Program kami berbeda karena dirancang untuk melihat beberapa peristiwa pasang surut selama setahun untuk melihat apa yang terjadi ," kata Peter Maksym dari CfA.

Baca Juga: Diduga Alat Vitalnya Diremas Fans, Dikta Terlihat Alami Kesakitan Usai Manggung

"Kami melihat ini cukup awal sehingga kami dapat mengamatinya pada tahap akresi lubang hitam yang sangat intens ini. Kami melihat tingkat akresi menurun seiring waktu." tambah Peter.

Data spektroskopi Hubble ditafsirkan berasal dari area gas berbentuk donat yang sangat terang, panas, yang pernah menjadi bintang. Daerah ini, yang dikenal sebagai torus, berukuran sebesar tata surya dan berputar mengelilingi lubang hitam di tengahnya.

"Kami sedang mencari di suatu tempat di tepi donat itu. Kami melihat angin bintang dari lubang hitam menyapu permukaan yang diproyeksikan ke arah kami dengan kecepatan 20 juta mil per jam (tiga persen kecepatan cahaya), "ucap Maksim.

Baca Juga: Spesifikasi Motor Grand Filano Hybrid Skutik Baru Bergaya Klasik, Cek Harganya!

"Kami benar-benar masih memikirkan acara tersebut. Anda merobek bintangnya dan kemudian ada materi yang masuk ke lubang hitam. Jadi Anda punya model di mana Anda pikir Anda tahu apa yang sedang terjadi, dan kemudian Anda memiliki apa yang sebenarnya Anda lihat. Ini adalah tempat yang menarik bagi para ilmuwan: tepat di antarmuka yang diketahui dan yang tidak diketahui." katanya.

Hasilnya dilaporkan pada pertemuan ke-241 American Astronomical Society di Seattle, Washington.

Sumber: nasa.gov

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)