SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa waktu yang lalu media sosial Twitter dihebohkan dengan potret pegunungan di Arab Saudi menghijau. Kawasan yang sedari dulu terkenal gersang dan panas, tiba-tiba berubah menjadi hamparan rumput yang luas.
Seperti dilansir Arabia Weather, Minggu, 7 Januari 2023, citra satelit Terra yang dikeluarkan Badan Antariksa Amerika (NASA) mengabadikan pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi. Vegetasi hijau dapat muncul di daerah kering yang didominasi gurun, seperti kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.
Dalam video yang diunggah kantor berita Saudi Press Agency di Twitter pada Kamis, 11 Januari 2023 juga tampak pegunungan Mekkah yang menghijau. Video Arab Saudi menghijau itu ramai diperbincangkan di sosial media. Dalam video tersebut, pegunungan Mekah yang biasanya gersang ditumbuhi rumput hijau.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Hal itu menuai berbagai komentar dari warganet, bahkan ada yang menyebut fenomena tersebut merupakan tanda-tanda kiamat.
Dihimpun dari Tempo.co, berikut penjelasan ilmiah dibalik peristiwa Arab Saudi menghijau termasuk di pegunungan Mekkah:
1. Curah hujan tinggi
Selama beberapa hari terakhir tercatat aktivitas curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022. Curah hujan ini terjadi dengan kecepatan yang sama dan hampir terus menerus dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Setahun Dibuka, Wajah Baru Lapang Merdeka Sukabumi dan Kisah Berdirinya Hotel Victoria
Akibat curah hujan yang melimpah, terutama di wilayah barat Arab Saudi, beberapa daerah menjadi tertutup tanaman hijau secara tidak biasa. Pegunungan yang semula gersang dan tandus juga bersih serta mulai hijau diguyur hujan.
2. Hujan merata di seluruh wilayah Arab Saudi
Hujan tak hanya mengguyur kota Mekkah namun di sejumlah kota lainnya termasuk Jeddah dan Madinah. Curah hujan yang melimpah dibarengi cuaca hangat sehingga memudahkan vegetasi tumbuh.
Baca Juga: Bobotoh Harus Tahu, Ini 3 Pemain Persib yang Pernah Bobol Gawang Persija!
Pusat Meteorologi Nasional, Hussain Al-Qahtani, menyebut hujan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat di kota Mekah, Madinah, perbatasan utara SAudi, Al-Jouf, Tabuk, Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiya, Al-Baha, dan ibu kota Riyadh.
3. Sempat terjadi kekeringan
Biasanya hujan hanya mengguyur Arab Saudi selama 2-3 hari. Sebelum hujan lebat melanda wilayah tersebut, terjadi kekeringan di berbagai wilayah Kerajaan, sehingga Raja Salman mengeluarkan dekrit yang menginstruksikan masjid-masjid di seluruh Arab Saudi mengadakan shalat Istisqa pada bulan November.
Baca Juga: Tumbuh Rumput dan Pohon, Ini Penyebab Gurun di Arab Saudi Mendadak Menghijau
4. Netizen mengaitkan fenomena hujan dengan kiamat
Dilansir dari akun Twitter @theholymosques, foto-foto pegunungan di kota Makkah yang hijau dan terlihat asri.
Di tengah fenomena tersebut, banyak netizen yang mengaku takut dengan pemandangan hijau di kawasan Saudi, bahkan mengaitkannya dengan ramalan akan datangnya kiamat seperti yang diramalkan Nabi Muhammad SAW ribuan tahun silam.
Sumber: Tempo.co (Saudi Press Agency/ Arab News/ The Islamic Information)