Selatan Jawa Barat Bisa Capai 4 Meter, Waspada Gelombang Tinggi pada 3-4 Januari,

Selasa 03 Januari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi. Sejumlah perairan Indonesia berpotensi alami gelombang tinggipada 3-4 Januari 2023 termasuk pesisir Selatan Jawa Barat | Foto: Unplash

Ilustrasi. Sejumlah perairan Indonesia berpotensi alami gelombang tinggipada 3-4 Januari 2023 termasuk pesisir Selatan Jawa Barat | Foto: Unplash

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan Gelombang Tinggi kawasan pesisir Indonesia termasuk pesisir Selatan Sukabumi yang berlaku mulai Selasa, (3/1/2023) pukul 07:00 WIB Sampai Kamis, (5/1/2023) pukul 07:00 WIB.

Untuk kawasan pesisir Sukabumi, perairan Laut Banten yang didalamnya termasuk Palabuhanratu, Ujunggenteng, Ciletuh dan sekitarnya diperkirakan jika Gelombang di kawasan ini bisa mencapai empat meter atau kategori gelombang tinggi.

Sementara di Samudera Hindia dari Selatan Banten hingga Jawa Timur ketinggian gelombang laut bisa mencapai enam meter atau kategori sangat tinggi.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob saat Fenomena Bulan Purnama 6 Januari, Termasuk Pesisir Jawa Barat

Meski ini hanya prakiraan yang bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, bagi yang akan maupun sedang beraktivitas di sepanjang pesisir selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi diharapkan untuk selalu waspada akan gelombang tinggi yang mungkin terjadi.

Berikut prakiraan gelombang laut 3-4 Januari 2023

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat P.Simeulue - Kep. Mentawai
  • Perairan Bengkulu
  • Samudera Hindia barat Aceh hingga Kep. Nias
  • Perairan Kep. Bintan-Lingga
  • Perairan Bangka Belitung
  • Laut Natuna
  • Selat Karimata
  • Laut Jawa bagian Barat
  • Perairan Karawang-Subang

Baca Juga: 35 Persen Tamu Hotel di Sukabumi Batalkan Pesanan di Malam Tahun Baru, Gegara Hoax dan Cuaca Buruk

  • Perairan Indramayu-Cirebon
  • Perairan Utara Jawa Tengah
  • Luat Jawa bagian Tengah
  • Perairan Ketapang
  • Perairan Kotabaru
  • Perairan Kep. Sabalana-Selayar
  • Perairan barat Sulawesi Selatan
  • Perairan Baubau-Wakatobi
  • Perairan Kep. Sangihe-Talaud
  • Laut Maluku
  • Perairan utara Kep. Sula-Banggai
  • Perairan utara Kep. Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Amamapare-Agats bagian barat
  • Perairan Fakfak-Kaimana
  • Perairan utara Papua Barat hingga Papua
  • Perairan Kep. Babar-Tanimbar
  • Perairan Kep. Sermata-Leti
  • Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Baca Juga: Follower Instagram Al Nassr Naik Drastis Efek Bergabungnya Cristiano Ronaldo

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Samudera Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung
  • Perairan Enggano
  • Perairan barat Lampung
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah
  • Selat Sumba bagian barat
  • Laut Sawu
  • Perairan utara Kep. Anambas-Natuna
  • Perairan utara kep. Sapudi-masalembo
  • Laut Bali
  • Laut Sumbawa
  • Perairan Kalimantan Tengah
  • Perairan utara Jawa Barat hingga Jawa Tengah
  • Perairan utara Flores
  • Laut Flores bagian barat-timur
  • Laut Banda selatan bagian timur
  • Laut Banda utara
  • Perairan Kep. Kai-Aru bagian selatan.

Baca Juga: Seperti Apple Bionic dan Samsung Exynos, Oppo Bakal Bikin Chipset Sendiri Tahun Ini

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

  • Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT
  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Sumba dan Laut Timor.

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

SUMBER: BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa