Mengenal Naegleria Fowleri atau Amoeba Pemakan Otak yang Telah Memakan Korban,

Kamis 29 Desember 2022, 19:30 WIB
(Ilustrasi) Naegleria Fowleri atau Amoeba Pemakan Otak mengejutkan dunia setelah menyebabkan jatuhnya korban jiwa (Sumber : iStock)

(Ilustrasi) Naegleria Fowleri atau Amoeba Pemakan Otak mengejutkan dunia setelah menyebabkan jatuhnya korban jiwa (Sumber : iStock)

SUKABUMIUPDATE.com - Amoeba pemakan otak baru-baru ini ramai diperbincangkan setelah tersebar berita seorang pria di Korea Selatan meninggal dunia. Hal itu cukup mengejutkan dunia tak terkecuali di Indonesia.

Mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu Amoeba Pemakan Otak atau Naegleria Fowleri.
Melansir NDTV via Indotnesia (Jaringan Suara.com), pria berusia 50 tahun itu meninggal akibat terinfeksi Naegleria Fowleri atau yang disebut ‘amoeba pemakan otak’.

Pria tersebut baru saja kembali ke Korea pada 10 Desember 2022. Sebelumnya, dia menghabiskan waktu selama 4 bulan berada di Thailand.

Baca Juga: Catat Jadwalnya, Dua Posko Vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi Selama Nataru

Selatah kembali, pria itu mulai mengalami gejala meningitis seperti sakit kepala, muntah, demam, dan leher terasa kaku. Namun, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dia meninggal pada 21 Desember 2022.

Kematian akibat infeksi amoeba Naegleria Fowleri ini disebut sebagai kasus pertama yang terjadi di Korea Selatan.

Lantas, apa itu amoeba pemakan otak atau Naegleria Fowleri?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, Badan Kesehatan Masyarakat Nasional Amerika Serikat, Naegleria adalah amoeba atau organisme hidup bersel satu yang memiliki ukuran sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat oleh mikroskop.

Baca Juga: Ucapan Laura di Kupu-kupu Malam Tampar Lelaki Hidung Belang, Ilusi yang Anda Beli!

Naegleria ini biasa hidup di tanah dan air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, dan mata air panas.

Sementara, satu-satunya spesies Naegleria yang bisa menginfeksi manusia adalah Naegleria Fowleri.
Lalu, bagaimana Naegleria Fowleri menginfeksi manusia?

Infeksi Naegleria Fowleri pada manusia dapat terjadi ketika air yang mengandung amoeba masuk ke tubuh melalui hidung. Misalnya, seperti saat seseorang berenang atau menyelam di danau atau sungai.

Baca Juga: Ramalan 2023 Eks Pemimpin Rusia, Elon Musk Jadi Presiden dan Jerman-Prancis Perang

Kemudian, amoeba yang masuk ke tubuh berjalan dari hidung ke otak. Di situ lah Naegleria Fowleri mulai menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan infeksi meningoensefalitis amebik primer (PAM) yang dapat berakibat fatal.

Tak hanya itu, infeksi amoeba ini juga bisa masuk ketika seseorang menggunakan air keran yang terkontaminasi untuk membasuh hidung atau di air rekreasi seperti kolam renang.

Meski begitu, seseorang disebut tidak bisa terinfeksi Naegleria Fowleri dari air yang diminumnya.

Sumber: Indotnesia (Jaringan Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)