Keren! Situs Gunung Padang Cianjur Masuk Dalam Dokumenter Ancient Apocalypse Netflix

Rabu 21 Desember 2022, 15:15 WIB
Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat masuk dalam film dokumenter Ancient Apocalypse (Sumber : disparbud.jabarprov.go.id)

Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat masuk dalam film dokumenter Ancient Apocalypse (Sumber : disparbud.jabarprov.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memang banyak menarik minat para peneliti lantaran dinilai banyak menyimpan rahasia di dalamnya.

Diklaim jika usia situs Gunung Padang di Cianjur lebih tua dari Piramida Giza yang ada di Mesir.
Baru-baru ini Gunung Padang tercatat masuk dalam film dokumenter Ancient Apocalypse yang tayang di platform Netflix.

Platform ini menawarkan berbagai konten non-fiksi dan banyak judul telah mendapatkan diskusi luas pada tahun 2022.

Dilansir dari Tempo.co, pada kesempatan tersebut, penonton diundang untuk menemani jurnalis dan penulis Graham Hancock mengulas balik sejarah Situs Gunung Padang. Lantas, apa keistimewaan dari tempat tersebut?

Dikutip dari petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, Situs Gunung Padang merupakan salah satu Cagar Budaya Peringkat Nasional yang terletak di Kampung Cipanggulan, Kelurahan Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut sudah ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 023/M/2014.

Oleh karenanya, situs ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata unggulan Jawa Barat sejak tahun 2014. Jika anda mengunjungi tempat ini, maka akan menyaksikan pondasi situs ini yang berbentuk punden berundak.

Mengenal Situs Gunung Padang

Situs pemujaan ini terkait erat dengan Nicolaas Johannes Krom sebagai penemu pertama kali sekaligus peneliti. Sementara peneliti dari Indonesia adalah Mundardjito dan Bagyo Prasetyo, yang telah berperan untuk meneliti lebih jauh peninggalan situs ini.

Perlu diketahui, Situs Gunung Padang merupakan peninggalan masa prasejarah zaman batu besar atau megalitikum. Diperkirakan bahwa situs ini sudah berusia rentang 500 tahun hingga 200 tahun SM.

Hal tersebut dihitung berdasarkan pertanggalan karbon dating. Dahulu kala, tempat ini dianggap digunakan oleh masyarakat sebagai tempat pemujaan.

Sementara dalam laporan The Envoy Web, ahli geologi Danny Hilman Natawidjaja mengemukakan pendapat bahwa situs tersebut adalah piramida berundak. Yang dianggap sebagai bangunan peradaban maju 24.000 tahun yang lalu.

Lalu dikutip dari Science Alert, beberapa peneliti menemukan bahwa situs ini disebut-sebut sebagai punden berundak yang terbesar di Asia Tenggara. Bahkan dari segi pondasinya hampir mirip dengan piramida tertua di dunia pada Pertemuan Musim Gugur AGU 2018 di Washington, DC.

Namun seiring waktu berjalan, peninggalan megalit ini semakin mengalami kerusakan karena berbagai faktor. Misalnya dari segi faktor internal, situs ini sempat tidak terjaga karena banyaknya tumbuh-tumbuhan liar dan erosi yang terjadi di berbagai sudut situs.

Selain itu, banyak juga batu punden yang lepas, miring, aus, terkelupas, retak, patah, dan jatuh di lereng dan kaki bukit. Lalu punden juga mengalami penggelumbang dan menjorok keluar karena adanya arus genangan air deras, desakan akar, juga longsor.

Adapun faktor eksternal yang dilakukan masyarakat, di antaranya meliputi aktivitas vandalisme seperti mencorat-coret batu, menggores batu dengan benda keras, menduduki dan menginjak batu, memukul-mukul batu, menggeser dan memindahkan batu. Hal tersebut membuat punden di Situs Gunung Padang menjadi tidak seperti struktur aslinya.

Untuk saat ini, Situs Gunung Padang sudah menjadi destinasi wisata yang selalu dikunjungi oleh 200-300 orang per minggunya.

Terutama ketika liburan tiba, masyarakat yang berkunjung akan memadati puncak bukit yang terdapat menara pandang dan beberapa warung milik penduduk.

Sumber: Tempo.co/Fathur Rachman

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)