Bumi di Titik Terdekat dari Matahari, Simak Fakta-fakta Fenomena Solstis Desember

Rabu 21 Desember 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi fenomena solstis. | (Sumber : Foto: Freepik.com.)

Ilustrasi fenomena solstis. | (Sumber : Foto: Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Solstis Desember menjadi fenomena dengan mitos-mitosnya yang sering diperbincangkan akhir-akhir ini. Salah satunya kabar mengenai tidak boleh keluar malam hingga bakal terjadi peristiwa besar.

Namun faktanya, solstis Desember adalah fenomena astronomis biasa. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fenomena solstis itu sendiri, ada beberapa fakta yang harus diketahui tentang solstis Desember.

Menghimpun Suara.com yang dilansir dari Time and Date, berikut ini 10 fakta solstis Desember yang wajib diketahui:

1. Ada dua fenomena solstis

Solstis terjadi dua kali dalam satu tahun, yaitu Juni dan Desember. Di belahan Bumi utara, solstis Desember adalah titik balik Matahari musim dingin dan menjadi hari terpendek dalam setahun.

Baca Juga: Viral Fenomena Solstis 21 Desember Hingga Tak Boleh Keluar Rumah, Ini Kata BRIN

Sementara di belahan Bumi selatan, ini adalah titik balik Matahari musim panas dan hari terpanjang dalam setahun karena ekuinoks dan titik balik Matahari berseberangan di sisi planet yang berlawanan.

2. Terjadi pada titik waktu tertentu

Sebagian besar orang menghitung sepanjang hari sebagai titik balik Matahari Desember. Namun, titik balik Matahari sebenarnya terjadi pada saat tertentu, yaitu ketika Matahari tepat berada di atas Tropic of Capricorn.

Solstis Desember kali ini akan jatuh pada 22 Desember 2022 pukul 04.49.14 WIB / 05.49.14 WITA / 06.49.14 WIT.

Baca Juga: Viral Fenomena Solstis 21 Desember di TikTok yang Diklaim Berbahaya, Benarkah?

3. Tanggal yang bervariasi

Solstis Desember dapat terjadi pada tanggal 20, 21, 22, atau 23 Desember, meskipun solstis Desember pada 20 atau 23 Desember jarang terjadi.

Solstis Desember pada 23 Desember terakhir terjadi pada 1903 dan tidak akan terjadi lagi hingga 2303.

4. Matahari berdiam di satu tempat

Istilah solstis sendiri berasal dari kata Latin solstitium yang berarti 'Matahari diam'. Ini karena Matahari mencapai posisi paling selatan jika dilihat dari Bumi. Matahari tampak diam di Tropic of Capricorn dan kemudian berbalik arah.

Baca Juga: Fenomena Solstis Juni 2022 Bakal Terjadi Hari Ini

5. Pertanda awal musim dingin

Di belahan Bumi utara, para astronom dan ilmuwan menggunakan solstis Desember sebagai awal musim dingin, yang berakhir pada ekuinoks Maret. Sebaliknya, bagi ahli meteorologi, musim dingin dimulai tiga minggu lebih awal, yaitu pada 1 Desember.

6. Bumi berada di titik paling dekat dari Matahari

Selama musim dingin di belahan Bumi utara, Bumi sebenarnya berada di titik paling dekat dengan Matahari. Musim yang berbeda tidak ditentukan oleh seberapa jauh Bumi dari Matahari.

Pergantian musim terjadi karena Bumi mengorbit Matahari secara miring, dengan kemiringan sumbu sekitar 23,4 derajat. Oleh karena itu, jumlah sinar Matahari yang berbeda mencapai belahan Bumi utara dan selatan, menyebabkan variasi suhu dan pola cuaca sepanjang tahun.

Faktanya, Bumi berada di perihelion, titik di orbit Bumi yang paling dekat dengan Matahari, beberapa minggu setelah solstis Desember.

Baca Juga: 4 Fenomena Gerhana yang Terjadi Selama Tahun 2022, Ada Gerhana Bulan Total

7. Matahari terbenam lebih awal bukanlah solstis Desember

Sebagian besar tempat di belahan Bumi utara melihat Matahari terbenam lebih awal beberapa hari sebelum solstis dan Matahari terbit paling akhir beberapa hari setelah solstis. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan cara mengukur waktu menggunakan jam tangan dan waktu yang diukur dengan jam Matahari.

8. Jam siang meningkat lebih cepat di utara

Belahan Bumi utara mengalami peningkatan laju siang hari. Jika berada di garis lintang yang lebih utara, maka pengamat akan melihat peningkatan cepat pada siang hari dibandingkan jika pengamat berada di garis lintang yang lebih selatan.

9. Stonehenge sejajar dengan Matahari terbenam di solstis Desember

Stonehenge akan sejajar dengan Matahari terbenam saat solstis Desember terjadi. Beberapa teori menyebut bahwa posisi Matahari memiliki makna religius bagi orang-orang yang membangun Stonehenge, sementara teori lain berpendapat bahwa monumen tersebut dibangun di sepanjang fitur alam yang kebetulan selaras dengannya.

Baca Juga: Dipenuhi Hujan Meteor, Simak 14 Fenomena Langit Bulan Desember 2022

10. Dirayakan hampir di seluruh dunia

Banyak budaya di seluruh dunia mengadakan pesta dan merayakan liburan sekitar solstis Desember, salah satunya adalah Natal.

Setelah mengetahui fakta solstis Desember, pengamat kini bisa terhindar dari hoaks atau informasi yang menyesatkan tentang fenomena solstis Desember.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug