Riset Blacksite dan Blackspot: Ruas Jalan Cikidang Sukabumi Rawan Kecelakaan?

Senin 12 Desember 2022, 16:00 WIB
Jalan Cikidang Sukabumi | Foto : Instagram/@infopalabuhanratu

Jalan Cikidang Sukabumi | Foto : Instagram/@infopalabuhanratu

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan lalu lintas termasuk kejadian tidak terduga yang tak terelakkan oleh masyarakat, baik pengguna jalan maupun pejalan kaki.

Terlebih, menjelang libur nasional natal pada hari Minggu (25/12/2022) mendatang, masyarakat harus waspada terhadap kecelakaan lalu lintas yang dapat menimpa meskipun sudah ditunjang dengan keselamatan serba ekstra.

Berbicara tentang kecelakaan lalu lintas, maka erat kaitannya dengan daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan titik rawan kecelakaan (blackspot).

Penelitian Donie Aulia dan Okky Ali Saputra yang diterbitkan pada April 2022 lalu dalam CRANE : Civil Engineering Research Journal lebih lanjut membahas mengenai titik dan daerah rawan kecelakaan di Sukabumi.

Baca Juga: Siap Dukung Kelancaran Lalu Lintas Nataru, Tol Bocimi Sudah Sampai Mana?

Donie Aulia dan Okky Ali Saputra (2022) menerangkan dalam penelitian berjudul "Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Di Jalan Kolektor Primer Kabupaten Sukabumi", bahwa daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan titik rawan kecelakaan (blackspot) terbagi menjadi tiga kriteria yaitu sangat tinggi, sedang, rendah, sangat rendah dan tidak rawan kecelakaan.

Lantas, apa itu blacksite dan blackspot?

Berdasarkan situs resmi binamarga.pu.go.id, Blackspot didefinisikan sebagai suatu segmen (kira-kira sepanjang 500 m) yang sering terjadi kecelakaan dengan Angka Ekivalensi Kecelakaan (AEK)>30.

Angka Ekivalensi Kecelakaan (AEK) dihitung menurut data kecelakaan selama 2 tahun. Perhitungan mengacu pada Keputusan Kakorlantas Polri No. 43/2016 tentang Pedoman Penentuan dan Pengkajian Blackspot.

AEK dihitung berdasarkan data kecelakaan dari Kepolisian yang terhimpun dalam sistem IRSMS (Indonesian Road Safety Management System).

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Palabuhanratu Sukabumi Akibat Rem Blong

Data kecelakaan dihimpun dalam jarak 500 meter dan kecelakaan dihitung dalam kurun waktu 2 tahun.

Untuk diketahui, penelitian Donie Aulia dan Okky Ali Saputra (2022) menggunakan Data jumlah kejadian kecelakaan di Jalan Cikidang dan Jalan Surya Kencana Tahun 2016-2018 sebagai parameter penentuan karakteristik daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan titik rawan kecelakaan (blackspot).

Jadi, jawaban dari "Apa itu Blackspot dan Blacksite" adalah:
Blackspot merupakan titik rawan kecelakaan sedangkan Blacksite merupakan daerah rawan terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Truk Kontainer di Cisarakan Sukabumi Dievakuasi, Lalu Lintas ke Cikidang Normal

Pada penelitian Donie Aulia dan Okky Ali Saputra (2022), Blacksite yang digunakan adalah Jalan Cikidang dan Jalan Suryakencana, dengan masing-masing kriteria yaitu rawan dan tidak rawan kecelakaan.

Sementara Blackspot adalah hasil identifikasi titik rawan kecelakaan di Jalan Cikidang dan Suryakencana, wilayah Blacksite.

Daerah rawan kecelakaan (blacksite) ditentukan dengan rumus Z-score. Rumus ini membantu mengetahui tingkat pertumbuhan rata–rata kejadian kecelakaan dan daerah rawan kejadian kecelakaan yang ada di ruas jalan kolektor primer Kabupaten Sukabumi.

Hasil analisis Blacksite di menunjukkan kriteria rawan kecelakaan ada di ruas jalan Cikidang dengan kriteria sangat tinggi dan nilai Z-Score 1.

Sedangkan ruas jalan yang teridentifikasi tidak rawan kecelakaan adalah ruas jalan Surya Kencana.

Baca Juga: Lewat Sampora, Jalur Alternatif Jika Cikidang Sukabumi Macet saat Nataru

Beralih ke analisis titik rawan kecelakaan, yang selanjutnya disebut blackspot.

Berdasarkan hasil penelitian, titik rawan kecelakaan (blackspot) teridentifikasi kriteria rawan kecelakaan sangat rendah. Ruas jalan tersebut tersebar di jalan desa Sampora, Cijambe, Cikidang, Nangka Koneng, Pangkalan dan Cibadak.

Lebih lanjut riset mengungkap, Kondisi Ruas Jalan Cikidang dengan total 14 kejadian dimana medan memiliki banyak turunan dan tikungan tajam.

Lahan di ruas jalan cikidang digunakan untuk keperluan perkebunan, perumahan, warung, kantor, sekolah, supermarket, masjid, rumah makan dan bengkel.

Pada Ruas Jalan Cikidang, Letter S merupakan titik rawan kecelakaan karena medannya cukup sulit bagi pengendara dan tanjakan patah yang sangat ekstrim.

Kemudian, rambu-rambu lalu lintas jalan juga tergolong minim termasuk lampu penerangan.

Namun berbeda dengan Jalan Cikidang, Jumlah kecelakaan di Ruas Jalan Suryakencana berjumlah satu kejadian dengan titik rawan di Desa Sukamulya.

Baca Juga: Truk Kontainer di Cisarakan Sukabumi Dievakuasi, Lalu Lintas ke Cikidang Normal

Sekilas tentang Sukabumi dan Lalu Lintas

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah penghubung arus lalu lintas antar kota sehingga volume lalu lintas nya pun cukup tinggi.

Volume lalu lintas berdampak pada potensi kemacetan dan kecelakaan yang terjadi sehingga blacksite dan blackspot menjadi penting untuk diidentifikasi.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992, kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa tidak terduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya. Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban manusia (luka ringan, luka berat, meninggal) dan kerugian harta benda.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)