Ilmuwan Ungkap Asteroid Pernah Sebabkan Megatsunami di Mars

Rabu 07 Desember 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi Megatsunami pernah terjadi di Mars | Foto:   joshimerbin/Shutterstock

Ilustrasi Megatsunami pernah terjadi di Mars | Foto: joshimerbin/Shutterstock

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan mengungkapkan jika Megatsunami pernah terjadi di Mars sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu, setelah Asteroid mengujami lautannya.

Para Ilmuwan meyakini jika telah menemukan sebuah kawah yang diduga merupakan titik hujaman yang memicu Megatsunami tersebut.

Seperti diungkap dalam sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan pada 1 Desember 2022 lalu, ukuran kawah itu memberi petunjuk jika hantaman di Mars tersebut serupa dengan Asteroid Chicxulub di Bumi, yang diduga telah menyebabkan kepunahan bangsa dinosaurus.

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini: BMKG Ungkap Catatan Terkini Berkekuatan M≥5.0

Sebelumnya, hasil observasi dari permukaan Mars telah menduga kalau megatsunami pernah terjadi di planet merah tersebut. Namun, para ilmuwan belum mengetahui lokasi jejak hantaman asteroid yang menyebabkan tsunami itu.

Alexis Rodriguez dari Planetary Science Institute di Arizona, AS bersama timnya mengkombinasikan data dari beberapa orbiter Mars untuk melakukan pencarian.

Mereka kemudian menemukan sebuah kawah selebar 110 kilometer yang disebut Pohl di dataran rendah Planet Mars di bagian utara.

Baca Juga: Update! Gunung Kerinci Erupsi Lagi, Sudah 5 Kali Hingga 6 Desember 2022

Kawah tersebut berlokasi di hulu alur-alur yang ada di permukaan yang sepertinya terbentuk seiring area itu terendam banjir, menciptakan gambaran sebuah samudera luas, tapi ada sedimen yang diyakini berasal dari tsunami yang lebih baru di lapisan permukaan teratasnya.

Hal tersebut artinya bahwa kawah itu hampir sepenuhnya terbentuk dalam periode waktu yang tepat sebelum Mars mengering.

Melansir dari Tempo.co, berdasarkan ukuran kawah dan serangkaian simulasi yang dilakukan, para ilmuwan menduga asteroid yang jatuh berukuran diameter antara 3 atau 9 kilometer, bergantung kepada karakter jenis permukaan Mars yang ditimpa.

Hantaman kemungkinan membangkitkan sebuah megatsunami dengan tinggi gelombangnya 250 meter dan mencapai jarak sejauh 1500 kilometer dari titik asteroid itu jatuh.

"Ketika kita bicara tsunami, kita membayangkan sebuah gelombang di laut, sebuah dinding air terbangun dan bergerak menuju pantai dan menerjangnya. Tapi yang ini akan menjadi sangat berbeda," kata Rodriguez merujuk megatsunami di Mars.

Menurut dia, “Anda akan melihat dinding air kemerahan, bergolak masif yang sebagian terbang melayang ke atas dan jatuh kembali ke dalam gelombang bersama tanah dan bebatuan."

Karena Mars memiliki gravitasi lebih rendah, air dan puing-puing itu akan jatuh kembali lebih lambat daripada jika terjadi di Bumi.

Dampaknya akan juga membangkitkan sebuah gelombang seismik yang merambat ratusan kilometer di sekitar kawah, melontarkan debu dan bebatuan ke udara dan menciptakan banjir puing katastropis sepanjang rambatan gelombang.

"Sangat mengerikan, jelas sekali tidak ada yang bisa dibuat berselancar," kata Rodriguez.

Rodriguez memberi catatan, jika benar memiliki aliran puing seperti yang dimaksudnya, pasti akan mudah menemukan bekas-bekasnya bertebaran di atas permukaan.

"Jadi jika kebetulan mendarat di sana, Anda memiliki kesempatan untuk mengambil sampel sedimen laut purba," katanya.

Kemudian, Rodriguez dan tim berspekulasi, daerah itu adalah yang pernah didarati wahana pendarat Amerika di Mars, Viking 1, pada 1976. Daerah itu adalah dataran rendah sebelah utara Mars.

Dasarnya adalah batu-batuan besar aneh dalam gambar pertama yang dikirim Viking 1 dari Mars.

Diduga batuan bekas sapuan tsunami raksasa. Begitu juga dengan alur-alur unik di atas lanskap di daerah yang sama. Bisa jadi itu disebabkan oleh aliran air yang kembali ke lautan setelahnya.

Sumber: Tempo.co | New Scientist | Nature

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak