SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia dikenal memiliki banyak sekali gunung api aktif terutama di Pulau Jawa, sebut saja Gunung Semeru, Gunung Merapi, Gunung Gede Pangrango dan masih banyak lagi.
Namun, ternyata selain yang berada di daratan, Indonesia juga memiliki gunung api yang berada di dalam laut yang sering disebut gunung api bawah laut.
Gunung api itu tersembunyi dan tersebar di tengah luasnya perairan Indonesia. Meski berada di bawah permukaan laut, gunung api ini tetap menyimpan potensi bahaya bahkan tak jarang bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Baca Juga: Semeru Erupsi! Mengenal Level Aktivitas Gunung Api: Awas hingga Normal
Contohnya seperti yang terjadi pada gunung api Tonga yang berada di Samudera Pasifik sempat meletus pada Januari 2022 lalu hingga menimbulkan gelombang Tsunami.
Berikut enam gunung api bawah laut yang ada di Indonesia yang harus diwaspadai menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
1. Gunung Hobal (Flores, NTT)
Yang pertama ada Gunung Hobal yang berada di Kecamatan Atedai, Kabupaten Flores bagian timur, Nusa Tenggara Timur, Pulau Lembata.
Baca Juga: Mengenal Gunung Semeru, Salah Satu Gunung Tertinggi di Indonesia
Aktivitas terakhir gunung ini tercatat pada tahun 1999 ditandai dengan hembusan asap putih keluar dari permukaan laut setinggi kurang lebih 100 meter.
Hingga saat ini ketinggian dari gunung api dari dasar laut Hobal belum diketahui.
2. Gunung Banua Wuhu
Terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Ketinggian gunung ini dari dasar laut mencapai 400 meter.
Beberapa aktivitas terakhir dari Banua Wuhu yang tercatat terjadi pada 2 Februari 1919. Saat itu Banua Wuhu sempat mengeluarkan lava.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Gunung Salak, Salah Satu Gunung Api Aktif di Jawa Barat
Kemudian pada 2 April 1919, gunungapi ini kembali mengeluarkan lava dan erupsi eksplosif yang mengakibatkan air laut pasang dan terjadi ledakan-ledakan hebat hingga merusak pohon kelapa dan membakar sebanyak 25 rumah penduduk.
Lalu sehari setelahnya yakni pada 3 April 1919, pukul 10.30 waktu setempat kembali terjadi erupsi.
3. Gunung Submarine Volcano 1922
Terletak di Kepulauan Sangir Talaud, Sulawesi Tengah. Sampai saat ini tidak diketahui berapa ketinggiannya, namun ada yang menyebutkan bahwa gunung api ini berada pada kedalaman 5.000 meter di bawah air laut.
Gunung Submarine Volcano 1922 tercatat mengalami erupsi pada tahun 1922, setelah terjadi rentetan gempa bumi sejak tahun 1912.
Baca Juga: Daftar Gunung Api Aktif di Pulau Jawa Selain Semeru, Ada Gunung Gede dan Salak!
Tercatat tidak kurang dari tiga kali gempa bumi submarine dengan episentrum yang terdapat di antara Mindanau dan Kepulauan Sangir Talaud.
4. Gunung Nieuwerkerk
Gunungapi Nieuwerkerk, terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dan merupakan gunung api kembar.
Ketinggian Gunung Api Nieuwerkerk yang satu memiliki tinggi lebih dari 1.900 meter dari dasar laut, pada kedalaman 2.285 meter dari permukaan air laut.
Lalu, Gunungapi Nieuwerkerk yang kedua, memiliki tinggi lebih dari 1.800 meter dari dasar laut pada kedalaman 2.325 meter dari permukaan air laut. Jarak puncak keduanya sekitar 7 km.
Baca Juga: Gempa M6.2 di Perairan Selatan Jatim, Kedalaman 10 Kilometer
Aktivitas terakhir dari gunungapi ini tercatat pada tahun 1927. Puncak I dan II dipisahkan oleh sebuah sadel dengan kedalaman 600 meter dari Puncak II.
5. Gunung Yersey
Gunung Yersey terletak di Laut Banda Selatan. Soal ketinggian, diperkirakan terdapat seperti pegunungan yang menjulang sekitar 600 meter dari laut datar yang diidentifikasi sebagai Gunung Yersey.
Aktivitas Gunung Yersey yang terakhir tidak diketahui, tetapi pada catatan peta laut kuno, di lokasi ini terdapat deretan seperti terumbu karang yang disebut Yersey. Selama ekspedisi Snellius tahun 1929, terdapat pada kedalaman lebih dari 3.800 meter.
Cekungan Banda, dengan kedalaman lebih dari 4.200 meter terdapat punggungan bawah laut yang membawa dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Api Wetar dan Gunung Api Batutara. Konsep keberadaan karang disebabkan oleh letusan bawah laut.
Baca Juga: Hati-hati Warga Sukabumi! Viral di Twitter Modus Penipuan Berkedok Kurir Paket
6. Gunung Emperor of China
Meski namanya terdiri dari kata "China", tetapi rupanya gunungapi yang satu ini bukan berada di negeri China lho. Gunung ini rupanya berada di bagian Barat Laut Banda.
Ketinggian gunung ini dari dasar laut adalah 1.500 meter pada kedalaman 2.850 meter. Aktivitas terakhirnya diketahui pada tahun 1927 dan bentuknya disebut seperti shield volcano.