Peneliti Temukan Kepiripan Otak Manusia dan Gurita, Menakjubkan!

Jumat 02 Desember 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Gurita | foto: Shutterstock

Ilustrasi Gurita | foto: Shutterstock

SUKABUMIUPDATE.com - Tim peneliti, dengan ahli biologi sistem Nikolaus Rajewsky dari Max Delbruck Center of Molecular Medicine sebagai penulis utama, menemumukan sifat yang dimiliki otak manusia dan gurita yaitu repertoar mikroRNA yang luas di jaringan saraf.

"Ini, adalah apa yang menghubungkan kita dengan gurita,” kata Rajewsky.

Dilansir dari Sputnik news via HiTekno, sefalopoda bertubuh lunak seperti gurita (invertebrata) sangat cerdas dengan sistem saraf terdistribusi yang sangat kompleks dan mereka berevolusi secara independen dari vertebrata.

Baca Juga: Ilmuwan Bangkitkan 'Virus Zombie' yang Terkubur di Es Selama 48.500 Tahun

Sistem saraf dan kecerdasan yang kompleks adalah sifat yang relatif umum pada vertebrata, tetapi jarang terjadi di antara invertebrata.

Kemampuan cephalopoda untuk mengedit urutan RNA mereka dengan cepat dengan cepat dengan cepat untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka adalah kejutan lain, karena adaptasi biasanya dimulai dengan DNA, dan perubahan tersebut diteruskan ke RNA.

Hal ini mendorong Rajewsky untuk bertanya-tanya apa rahasia RNA lain yang mungkin disembunyikan gurita.

Tim mengurutkan RNA dari 18 sampel yang diperoleh dari gurita mati dari spesies yang berbeda. Pengurutan ini memberikan profil messenger RNA dan RNA kecil di dalamnya. Hasilnya mengejutkan: pengeditan RNA terjadi di area yang tidak terduga.

Tim menemukan 164 gen microRNA dikelompokkan menjadi 138 keluarga microRNA pada gurita biasa.

Angka-angka ini setara dengan hewan seperti ayam dan katak (genom manusia mengkodekan sekitar 2.600 microRNA dewasa). 42 dari keluarga itu baru, sebagian besar di otak dan jaringan saraf.

"Ini adalah ekspansi keluarga microRNA terbesar ketiga di dunia hewan, dan terbesar di luar vertebrata," kata ahli biologi Grygoriy Zolotarov, peneliti di Pusat Regulasi Genomik di Spanyol.

MicroRNA sendiri adalah molekul RNA non-pengkodean yang sangat terlibat dalam mengatur ekspresi gen, mengikat molekul RNA yang lebih besar untuk membantu sel menyempurnakan protein yang mereka buat.

Baca Juga: Kenapa Warnanya Beda-beda? 6 Rekomendasi Pantai Pasir Putih dan Hitam di Sukabumi

Penemuan keluarga microRNA tersebut menunjukkan bahwa mereka masih berperan dalam biologi gurita, meskipun para ilmuwan belum tahu apa peran itu, atau sel mana yang terlibat dengan miRNA.

Para peneliti menyarankan bahwa "mi[cro]RNA dan, mungkin, fungsi saraf khusus mereka sangat terkait dan mungkin diperlukan untuk munculnya otak kompleks pada hewan".

Para ilmuwan berencana untuk mencoba mencari tahu dengan tepat apa yang dilakukan microRNA tersebut dalam studi di masa depan.

Sumber: HiTekno

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa