Titik Gempa Cianjur dekat Gunung Gede, Dosen ITB: Sesar Sekitar Gunung Api Perlu Atensi

Kamis 01 Desember 2022, 20:01 WIB
(Ilustrasi) Titik gempa Cianjur berada dekat dengan Gunung Gede Pangrango | Foto: google earth

(Ilustrasi) Titik gempa Cianjur berada dekat dengan Gunung Gede Pangrango | Foto: google earth

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat gempa Cianjur diketahui berada di tenggara gunung Gede Pangrango yang merupakan salah satu gunung api aktif di Jawa Barat.

Dilansir dari Tempo.co, sekalipun titik lokasinya berada di zona sesar Cimandiri. Sesar atau patahan pasti yang menjadi sumber gempa yang menewaskan lebih 300 orang dan puluhan ribu rumah rusak itu belum teridentifikasi sebelumnya.

Menurut peneliti gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Astyka Pamumpuni, umumnya sesar aktif dapat terlihat dari morfologi permukaan yang ada.

Baca Juga: Pengaruh Gempa Cianjur pada Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Pangrango, Ini Kata BMKG

Tapi, ciri umum itu tak didapatinya pada sesar penyebab gempa Cianjur. “Dan ternyata gempanya terjadi lumayan besar,” ujar dosen di Kelompok Keahlian Geologi Terapan itu, Rabu, 30 November 2022.

Astyka menuturkan, kemungkinan jalur sesar gempa Cianjur itu tertutup oleh endapan vulkanik yang muda. Itu sebabnya, menurut dia, keberadaan sesar atau patahan di sekitar gunung api aktif yang belum diketahui perlu mendapat perhatian khusus.

“Jadi kita punya tantangan lebih untuk menetapkan sesar aktif di area vulkanik yang punya endapan tebal,” kata dia.

Baca Juga: BMKG Bongkar Hoaks Gempa Cianjur: Sukabumi, Sesar Cimandiri dan Gunung Gede Pangrango

Dekat lokasi sumber gempa utama di Cugenang, pada Senin, 21 November 2022, memang terdapat gunung api, yakni Gunung Gede. Menurut Badan Geologi kondisi Gunung Gede sejauh ini berstatus normal.

Gunung Gede sendiri diketahui mengalami erupsi terakhir kali pada 1957 dengan karakteristik letusan eksplosif berupa letusan abu tebal kelabu hingga hitam. Tinggi kolom letusan mencapai 3 kilometer di atas puncak.

Telah dipastikan kalau gempa M5,6 di Cianjur 21 November lalu, dan susulannya yang masih terjadi sampai 10 hari setelahnya, merupakan gempa tektonik atau dari pergerakan kerak bumi, bukan gempa vulkanik akibat aktivitas gunung api. Episentrumnya, berdasarkan hasil pengukuran, berjarak 10-14 kilometer dari lintasan Sesar Cimandiri.

Baca Juga: PVMBG Sebut Sesar Pemicu Gempa Cianjur Belum Terpetakan, Berada di Tenggara Gunung Gede

Jarak itu dianggap relatif jauh tapi arah dan mekanisme lindu sesar penyebab gempa Cianjur itu dengan Sesar Cimandiri memiliki kesamaan yaitu sesar mendatar dengan bidang vertikal. “Jadi, mungkin, Cugenang bisa jadi semacam percabangan dari Cimandiri,” katanya.

Upaya memastikannya dengan melihat lebih rinci dari kondisi geologi di bawah permukaan. Hasil penelitiannya bisa mengubah peta sumber bahaya gempa. Perubahannya bisa berupa penambahan jalur sesar aktif baru setelah terjadi Gempa Cianjur atau revisi pada jalur Sesar Cimandiri.

“Kalau dari morfologi memang lokasi yang di (peta) Pusat Gempa Nasional 2017 menunjukkan tanda-tanda sesar,” ujar Astyka.

Baca Juga: 6 Air Terjun di Kaki Gunung Gede Pangrango, Cocok Untuk Kamu si Jiwa Petualang

Di kalangan ahli dan peneliti gempa saat ini muncul dua pendapat soal penyebab gempa itu: akibat pergerakan di zona sesar aktif Cimandiri. Sementara pihak lain meyakini disebabkan oleh sesar aktif lain yang selama ini belum diidentifikasi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)