SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra Sukabumi menggelar Kompetisi Bergengsi Mahasiswa Tingkat Nasional. Kompetisi tersebut bernama Nusa Putra Debate League (NPDL) 2022.
Lomba debat Bahasa Inggris tingkat nasional ini mengusung tema “Raising Intellectual Youth in Argumenting Critically, Tactically, and Full of Solutions”.
Pembukaan Nusa Putra Debate League (NPDL) dilaksanakan pada Kamis, 1 Desember 2022. Sementara Teknikal meeting sudah dilakukan satu hari sebelumnya, yakni Rabu, 30 November 2022.
Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Inggris Nusa Putra 2022 ini langsung dilakukan pasca acara pembukaan, dengan sistem British Parliamentary.
Sistem Debat British Parliamentary membagi beberapa tahapan lomba mulai dari Preliminary Rounds (Babak Penyisihan), Semifinal Round (Babak Semi Final) hingga puncak kompetisi diakhiri dengan Grand Final Round (Babak Final).
Mengutip Debaters Association of Victoria Inc di laman resmi dav.com.au, Debat ala British Parliamentary (BP) terdiri dari empat tim yaitu dua pembicara yang memperdebatkan mosi (topik).
Baca Juga: Punya Produk Arty Hijab, Kelompok Wirausaha Nusa Putra Lolos Seleksi KMI
Dua tim debat berperan afirmatif sebagai Pemerintah atau pro terhadap mosi yang diberikan dan dua tim debat lain berperan negatif sebagai Oposisi atau kontra terhadap mosi yang diberikan.
Di akhir debat, juri akan mengurutkan tim debat mulai peringkat pertama hingga keempat. Meskipun tim pro atau kontra terdiri dari dua tim dengan topik yang sama akan tetapi hasil debat tentu saja dapat berbeda tergantung tingkat kritis dan kemampuan analitis para debaters.
Nusa Putra Debate League (NPDL) juga mengumumkan para pemenang di hari yang sama, sekaligus pembagian hadiah dan juga penutup.
Kepada sukabumiupdate.com, Sharla Two Dilla, Ketua Pelaksana Nusa Putra Debate League (NPDL) mengatakan kegiatan kompetisi debat bahasa inggris ini bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4.
Panitia Penyelenggara Nusa Putra Debate League (NPDL) 2022 merupakan English Club Nusa Putra University dengan total panitia berjumlah 40 orang.
“Nusa putra university dalam kegiatan ini bekerjasama dengan LLDIKTI wilayah 4” kata Sharla ketika dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: How To Be Auditor Gaet 1000 Peserta, Webinar Mahasiswa Akuntansi Nusa Putra
Peserta Lomba Debat Bahasa Inggris Universitas Nusa Putra 2022 ini berjumlah lima belas team yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia, diantaranya Universitas Pakuan, Universitas Garut, Universitas Medika Suherman, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Nusa Putra.
Peserta Kompetisi Nusa Putra Debate League (NPDL) 2022 tentunya telah memenuhi kriteria persyaratan yang ditentukan, yakni Peserta Nusa Putra Debate League (NPDL) 2022 adalah seluruh Mahasiswa Aktif Program Sarjana atau Diploma di Perguruan Tinggi yang terdaftar di Pangkalan Data pendidikan Tinggi (PD-Dikti) Indonesia serta dosen dari perguruan Tinggi. Kemudian, peserta merupakan tim, dimana satu tim terdiri dari 2 (dua) orang debaters dan 1 (satu) N1 Adjudicators.
Kompetisi Debat Universitas Nusa Putra Sukabumi tahun 2022 ini menuntut wawasan yang luas, kemampuan berbahasa yang baik dan kemampuan berargumentasi.
Kemampuan bahasa berdampak baik terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dalam berinteraksi, sedangkan kemahiran berargumentasi tentu meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan berdasarkan analisis logis dan faktual.
“Urgensi dilaksanakan debat ini karena kami ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lisan serta mampu menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis.” jelas Sharla Two Dilla kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/12/2022).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Nusa Putra Debate League (NPDL) 2022 berharap melalui pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional ini, generasi penerus bangsa dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional melalui kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Diketahui, Universitas Nusa Putra Sukabumi berlokasi di Jalan Raya Cibatu Cisaat Nomor 21, Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Writer: Nida Salma M