SUKABUMIUPDATE.com - Tim Regional Support Office Indonesia dibawah koordinasi Sekretariat Indonesian Space Agency (INASA), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan analisis daerah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang terjadi pada hari Senin, 21 November 2022.
Berdasarkan data bnpb.go.id, update hingga 29 November 2022, bencana ini telah mengakibatkan 327 orang meninggal dunia, 13 orang dinyatakan hilang.
Menurut keterangan yang dibagikan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa / Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN pada unggahan media sosialnya Rabu, (30/11/2022), analisis bersama ini dilakukan oleh periset BRIN dari Pusat Riset Penginderaan Jauh (PRPJ) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) menggunakan data penginderaan jauh.
Baca Juga: BMKG Catat 336 Gempa Susulan di Cianjur hingga Rabu Pagi
Dukungan data tidak hanya bersumber dari nasional melainkan juga dari regional/internasional.
1. Gambaran lokasi bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sebelum terjadi gempa yang direkam oleh citra Satelit SPOT-7 tanggal 18 September 2021.
2. Kejadian longsor di Kecamatan Cugenang yang diamati menggunakan citra Satelit Pleiades, sehari setelah kejadian bencana. Setidaknya 40 bangunan terlihat mengalami kerusakan pasca gempa.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur 29/11: Ditemukan 4 Jenazah, Korban Meninggal Jadi 327 Orang
3. Hasil analisis citra satelit Sentinel-1 (Slide 4) dan ALOS-2/PALSAR-2 (Slide 5) memberikan gambaran adanya perubahan elevasi atau posisi (deformasi) di lokasi yang dikabarkan mengalami dampak besar dibandingkan dengan wilayah sekitarnya.
Deformasi tersebut diperkirakan mencapai -88 mm. Namun, angka dan sebaran deformasi ini masih harus divalidasi di lapangan.
Baca Juga: Dengan Catatan! Alasan BMKG Izinkan Korban Gempa Kembali ke Rumah
4. Zoom beberapa lokasi bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi Cianjur, tanggal 21 November 2022 hasil deteksi citra Satelit Pleiades Neo.
Analisis tersebut bersumber dari beberapa layout dari total 53 layout yang telah berhasil dibuat Tim Disaster Response from Space untuk mengetahui dampak gempa bumi di Cianjur.
Secara keseluruhan, sekitar 250 bangunan yang terdampak atau kemungkinan terdampak gempa. Namun, ditegaskan jika hal tersebut butuh verifikasi di lapangan.