Dipenuhi Hujan Meteor, Simak 14 Fenomena Langit Bulan Desember 2022

Rabu 30 November 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Fenomena Langit Desember 2022 | Foto: Freepik

Ilustrasi Fenomena Langit Desember 2022 | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena langit akan selalu terjadi setiap bulannya, dari peristiwa yang dapat dilihat dengan mata telanjang dengan mengunjungi tempat tinggi hingga menggunakan alat canggih seperti teleskop atau teropong.

Bulan Desember 2022 akan dipenuhi sederet hujan meteor bisa kamu saksikan jika kamu beruntung.

Selain sederet hujan meteor yang akan memenuhi langit bulan Desember 2022, inilah fenomena astronomi lainnya di bulan penghujung tahun ini seperti merangkum dari Space Tourism Guide:

Baca Juga: Gudang Barang Bekas RS Bunut Sukabumi Kebakaran, Pasien Panik

1. Puncak Hujan Meteor Pheonicid (2 Desember)

Selain hujan meteor Geminid dan Ursid, langit Desember juga akan menyajikan pertunjukan hujan meteor Pheonicid.

Untuk pengamat bintang di Amerika Tengah dan Selatan, Eropa Selatan, Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara, dan Oseania, ini adalah kesempatan yang menyenangkan untuk mencoba melihat hujan meteor yang berbeda di bulan Desember.

2. Okultasi Bulan Uranus (5 Desember)

Okultasi bulan terakhir Uranus pada tahun 2022 akan terjadi di malam tanggal 5 Desember. Okultasi bulan uranus yang berada di area pengamatan Eropa timur, Timur Tengah bagian utara, dan Rusia ini dapat diamati menggunakan teleskop untuk melihat Uranus yang tampak melintas di belakang bulan.

3. Puncak Hujan Meteor Cassiopeid (6 Desember)

Berdasarkan perputaran bumi pada malam tanggal 6 Desember, mayoritas mungkin berekor pendek. Sayangnya, karena bulan yang hampir baru, mungkin sulit untuk menemukan beberapa meteor ini.

4. Okultasi Bulan di Mars (7 Desember)

Pada dini hari tanggal 7 Desember, bulan akan melintas di depan Mars. Okultasi bulan Mars akan terlihat oleh sebagian besar Amerika Utara dan sebagian Eropa Barat.

Bulan juga penuh pada tanggal 7 Desember dan Mars akan berseberangan pada tanggal 8 Desember.

Baca Juga: 7 Fakta Mauna Loa, Gunung Api Aktif Terbesar di Dunia yang Meletus

5. Puncak Hujan Meteor Puppid Velid (7 Desember)

Selain Okulasi bulan di Mars pada dini hari tanggal 7 Desember, tepat di hari itu juga pada malamnya akan ada puncak hujan meteor Puppid-Velid yang memang masih belum populer.

6. Puncak Hujan Meteor Monocerotid (9 Desember)

Untuk orang yang tinggal di belahan bumi selatan adalah orang beruntung yang dapat menyaksikan hujan meteor Monoceros sepanjang malam di tanggal 9.

7. Puncak Hujan Meteor Hybrid (12 Desember)

Pada malam ini tanggal 12 Desember kamu dapat menyaksikan puncak hujan meteor Hybrid, yang akan muncul per jam dari titik pancaran di konstelasi Hydra.

8. Awan Magellan Besar Ditempatkan dengan Baik (12 Desember)

Selain puncak hujan meteor Hybrid, sebagian orang juga dapat menyaksikan Awan Magellan besar yang akan mencapai titik tertingginya sekitar tengah malam waktu setempat tergantung di mana kamu berada.

Awan Magellan merupakan dua galaksi kerdil yang tidak beraturan ini dan merupakan sahabat Bima Sakti yang juga menjelajahi alam semesta bersama.

Awan Magellan Besar hanya berjarak 163.000 tahun cahaya, sedangkan Awan Magellan Kecil berjarak 206.000 tahun cahaya.

Baca Juga: Apa Itu PLTMH? Pipa Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro yang Bocor di Garut

9. Puncak Hujan Meteor Geminid (13 Desember)

Pada malam tanggal 13-14 Desember, hujan meteor Geminid akan memuncak hingga 120 meteor per jam, namun tentu saja kamu mungkin tidak akan melihat sebanyak itu.

Aktivitas meteor diperkirakan akan memuncak sekitar dini hari tanggal 14, tetapi akan terlihat sepanjang malam tanggal 13-14.

10. Puncak Hujan Meteor Comae Berenicid (16 Desember)

Bagi sebagian besar belahan bumi utara, hujan meteor Comae Berenicid akan terjadi di bawah cakrawala.

Penikmat belahan bumi selatan dapat menikmati hujan meteor ini pada puncaknya pada malam tanggal 15-16 Desember, kemungkinan akan terjadi antara tengah malam dan 02:00 pada tanggal 16.

11. Puncak Hujan Meteor Leonis Minorid Desember (19 Desember)

Hujan Meteor Leonis Minorid Desember adalah salah satu bulan yang kurang dikenal dan paling tidak aktif.

12. Titik Balik Matahari Desember (21 Desember)

Untuk belahan bumi utara, 21 Desember menandai titik balik matahari musim dingin.
Di belahan bumi selatan, ini adalah malam terpendek dalam setahun, titik balik matahari musim panas.

13. Puncak Hujan Meteor Ursid (22 Desember)

Ursid akan terjadi dan memuncak pada tanggal 22 tahun ini. Ursid terjadi dari 17 hingga 26 Desember.

Ursid dapat dilihat dini hari tanggal 22, saat titik pancaran (Ursa Minor), berada pada titik tertinggi di langit.

Baca Juga: Dengan Catatan! Alasan BMKG Izinkan Korban Gempa Kembali ke Rumah

14. Merkurius di Puncak Sore (24 Desember)

Meskipun tidak akan ada komet Natal atau Konjungsi Hebat tahun ini, Merkurius akan masuk untuk menandai liburan besar bulan Desember, pada Malam Natal.

Kamu memiliki kesempatan untuk melihat Merkurius kecil setelah matahari tenggelam di bawah cakrawala.

Sumber: Space Tourism Guide

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)