Perkembangan Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Pasca Gempa Cianjur M5,6

Senin 28 November 2022, 10:15 WIB
Gunung Gede | Foto: Istimewa

Gunung Gede | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Gede merupakan salah satu gunung yang ada di Provinsi Jawa Barat yang secara administratif terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor.

Secara geografis Gunung Gede berapa pada posisi -6.78 LU dan 106.98 BT dengan ketinggian 2211 mdpl.

Gunung Gede selalu dipantau secara visual maupun instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Pencabutan Stiker Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur, Polisi: Itu Oknum Ormas Bukan Pengungsi

Diketahui, erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada tahun 1957 dengan karakteristik berupa letusan eksplosif berupa letusan abu tebal yang berwarna kelabu hingga hitam, dengan tinggi kolom letusan mencapai 3 kilometer di atas puncak gunung. Saat ini tingkat aktivitas Gunung Gede ada pada level I yaitu Normal.

Grafik Aktivitas Vukanik Gunung Gede | Foto: via Magma IndonesiaGrafik Aktivitas Vukanik Gunung Gede | Foto: via Magma Indonesia

Dan berikut adalah perkembangan aktivitas Gunung Gede setelah terjadinya gempa Cianjur M5,6 pada 21 November 2022 lalu hingga tanggal 27 November 2022 pukul 12.00 WIB seperti melansir dari Magma Indonesia, adalah sebagai berikut:

  1. Tidak terjadi peningkatan jumlah gempa vulkanik sejak terjadinya gempa Cianjur tanggal 21 November 2022 hingga tanggal 27 November 2022 pukul 12.00 WIB. Gempa Vulkanik Dalam hanya terekam sebanyak 2 kali dengan amplitudo 21- 45 mm dan lama gempa 5-8 detik.
  2. Terjadi peningkatan Gempa Tektonik lokal hingga mencapai 1031 kali dengan amplitudo 4-50 mm dan lama gempa 10 – 86 detik. Gempa Terasa terjadi sebanyak 13 kali dengan intensitas skala II hingga IV MMI.
  3. Aktivitas kawah umumnya berupa hembusan asap putih tipis dengan tinggi 10 meter di atas puncak. Pemantauan deformasi dengan menggunakan tiltmeter menunjukkan adanya inflasi (peningkatan tekanan) yang disebabkan oleh peningkatan Gempa Vulkanik Dalam pada tanggal 24 September 2022 namun peningkatan kegempaan ini bersifat tidak menerus. Kondisi ini terus dipantau secara intensif dari Pos Pengamatan Gunungapi Gede.
  4. Potensi bahaya saat ini adalah terjadinya erupsi freatik yang dapat terjadi tanpa adanya peningkatan kegempaan yang signifikan.

Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 27 November 2022 pukul 12.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Gede masih tetap pada Level I (Normal).

Namun mengimbau untuk masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak boleh turun ke dasar kawah dan tidak boleh mendekati kawah pada saat mendung maupun hujan.

Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Pasca Gempa M5.6

Sumber: Magma Indonesia data via Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)