Catatan Sejarah: Daftar 14 Gempa Bumi Merusak di Sukabumi-Cianjur

Selasa 22 November 2022, 10:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG menyebut gempa bumi magnitudo 5.6 pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB, bukan yang pertama gempa merusak terjadi di Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Catatan sejarah menyatakan ada 13 gempa sebelumnya yang juga menimbulkan kerusakan.

Data tersebut diunggah Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Instagram pribadinya pada Selasa (22/11/2022). Daryono menampilkan daftar 14 gempa bumi merusak di Sukabumi dan Cianjur sejak 1844 hingga terbaru kemarin, Senin, 21 November 2022.

Berikut daftarnya:

1. Gempa merusak 1844

2. Gempa merusak 1910

3. Gempa merusak banyak rumah di Sukabumi 1879

4. 14 Juni 1900 banyak rumah rusak di Palabuhanratu dan Sukabumi

5. 21 Januari 1912 banyak rumah rusak

6. 2 November 1969 (magnitudo 5.4) banyak rumah rusak

7. 26 November 1973 banyak rumah rusak di Cibadak Sukabumi

8. 10 Februari 1982 (magnitudo 5.5) banyak rumah rusak dan menimbulkan luka-luka

9. 12  Juli 2000 (magnitudo 5.4 dan 5.1) sebanyak 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kadudampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikidang, dan Kabandungan.

10. 12 Juni 2011 (magnitudo 4.9) 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi

11. 4 Juni 2012 (magnitudo 6.1) 104 rumah rusak di Sukabumi

12. 8 September 2012 (magnitudo 5.1) 560 rumah rusak di Sukabumi

13. 11 Maret 2020 (magnitudo 5.1) 760 rumah rusak di Sukabumi

14. 21 November 2022 (magnitudo 5.6) 162 orang meninggal, ratusan luka-luka, dan lebih dari 2.345 rumah rusak.

"Berdasarkan peta seismisitas tahun 2009-2021 tampak bahwa di lokasi episenter merupakan area seismik aktif," tulis Daryono.

Sebelumnya, Daryono menyebut gempa pada Senin kemarin diduga merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri.

Episenter gempa tektonik itu terletak pada koordinat 6,86 LS-107,01 BT atau tepatnya berlokasi di darat Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan kabupaten Cianjur dengan kedalaman 11 kilometer.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Daryono terbaru menyatakan ada 127 gempa bumi susulan, sejak gempa utama 5.6 magnitudo pada Senin kemarin hingga Selasa ini sekira pukul 07.30 WIB. Gempa susulan ini memiliki magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil 1.2.

Pada Senin malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pernyataan resmi kepada media di Pendopo Cianjur menyebut sudah ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa tersebut.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)