SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa wilayah di Jawa Barat diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5.6 Senin, (21/11/2022) Getaran gempa juga dirasakan hingga DKI Jakarta dan Banten.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan di akun Instagram pribadinya jika episenter gempa tektonik ini terletak pada koordinat 6,86 LS-107,01 BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan kabupaten Cianjur.
Mengingat pusat gempa ini berada di darat dan sangat dekat dengan salah satu gunung api aktif di Jawa Barat yaitu Gunung Gede Pangrango, banyak yang bertanya bagaimana dampak atau pengaruh gempa Cianjur tersebut terhadap aktivitas vulkanik gunung api.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya perlu terintegrasi dengan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana gunung api.
“Untuk menjawab itu perlu lintas disiplin dengan tim pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi yang memiliki daya analitik dan data yang lengkap untuk bidang itu. sehingga kami perlu terintegrasi dengan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana gunung api,” kata Dwikorita saat Konferensi Pers Senin (21/11/2022)
Namun, dilihat dari laman magma.esdm.go.id yang memantau aktivitas gunung api di Indonesia diketahui jika gunung api yang berada di wilayah Jawa Barat termasuk Gede Pangrango dalam status normal.
Begitu juga dengan Gunung Salak yang berlokasi tidak jauh dari Gunung Gede Pangrango juga terpantau dalam kondisi normal.
#SHOWRELATEBERITA