SUKABUMIUPDATE.com - Bibit siklon tropis 94S masih terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25 knots dan tekanan udara minimum 1006 mb bergerak ke arah tenggara.
Dampak tidak langsung bagi cuaca Indonesia adalah adanya potensi tinggi gelombang ekstrem antara 6-9 meter yang berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Banten dan Samudra Hindia barat Lampung.
Perairan Laut Banten yang didalamnya termasuk Palabuhanratu, Ujunggenteng, Ciletuh dan sekitarnya
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar untuk kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Sehubungan dengan adanya bibit siklon tropis 94S, hal tersebut mengakibatkan adanya kecepatan angin yang tinggi di sekitar lokasi bibit siklon dan menyebabkan gelombang menjadi ekstrem dan ketinggian gelombang sangat berkaitan dengan kecepatan angin yang melintas,” ujar prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah II lewat pesan singkat.
Selain itu, hujan sedang hingga lebat juga berimbas ke Banten bersama sembilan provinsi lainnya.
Prakiraan Cuaca 18-19 November
Potensi hujan dengan skala sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang pada tanggal 18 November 2022 di sebagian besar Kabupaten Pandeglang bagian barat dan selatan, Kabupaten Lebak bagian selatan dan utara, Kabupaten Tangerang bagian barat dan tengah dan Kota Tangerang Selatan.
Untuk tanggal 19 November 2022, potensi hujan di Kabupaten Pandeglang bagian barat dan selatan, Kabupaten Tangerang bagian selatan dan Kota Tangerang Selatan.
Potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam pada tanggal 18 November 2022 di Kabupaten Pandeglang bagian selatan dan Kota Cilegon. Sementara, untuk tanggal 19 November 2022 juga di lokasi yang sama.
Suhu berkisar antara 23 - 32 °C dengan kecepatan angin berkisar antara 10 - 40 km/jam.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Tempo.co