Peneliti Ciptakan Black Hole, Pelajari Radiasi Hawking di Bumi

Kamis 17 November 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATe.com - Sebuah penelitian yang dipimpin oleh tim dari University of Amsterdam, Belanda berhasil membuat pemodelan black hole (lubang hitam) di laboratorium.

Hal tersebut menunjukkan bahwa radiasi yang sulit dipahami dari lubang hitam dapat dipelajari dengan menirunya di laboratorium.  

Lubang hitam merupakan objek paling ekstrem di alam semesta. Objek masif ini sangat padat sehingga, dalam jarak tertentu dari pusat massanya, tidak ada apa pun yang bisa berhasil meloloskan diri darinya. Bahkan cahaya sekalipun.

Menyadur dari Tempo.co, pemahaman lubang hitam menjadi kunci untuk mengungkap hukum paling mendasar yang mengatur kosmos. Ini karena mereka mewakili batas dari dua teori fisika. 

Pertama, teori umum relativitas yang menggambarkan gravitasi sebagai hasil dari pelengkungan ruang waktu (skala besar) oleh benda-benda masif.

Kedua, teori mekanika kuantum. Teori ini yang menjelaskan fisika pada skala panjang terkecil. Untuk mendeskripsikan lubang hitam sepenuhnya, diperlukan penyatuan kedua teori ini dan membangun teori gravitasi kuantum.

Stephen Hawking, dalam teorinya, menyatakan bahwa setiap lubang hitam pasti memancarkan sejumlah kecil radiasi karena fluktuasi kuantum kecil di sekitar cakrawalanya. 

Sayangnya, radiasi ini tidak pernah terdeteksi secara langsung karena jumlah radiasi Hawking yang berasal dari setiap lubang hitam diperkirakan sangat kecil, sehingga tidak mungkin untuk mendeteksi (dengan teknologi saat ini) di antara radiasi yang berasal dari semua objek kosmik lainnya. 

Dari situlah para peneliti di University of Amsterdam dan IFW Dresden, Jerman, ingin mempelajari mekanisme yang mendasari kemunculan radiasi Hawking di Bumi dengan membuat pemodelan black hole di laboratorium.

Mereka adalah Lotte Mertens, Ali G. Moghaddam, Dmitry Chernyavsky, Corentin Morice, Jeroen van den Brink, dan Jasper van Wezel.

"Kami ingin menggunakan alat canggih dari materi yang terkondensasi untuk menyelidiki fisika yang tidak dapat dicapai dari objek luar biasa ini (lubang hitam),” ucap Lotte Mertens.

Para peneliti mempelajari sebuah model berdasarkan rantai atom satu dimensi, dimana elektron dapat ‘melompat’ dari satu lokasi atom ke lokasi berikutnya. 

Pembengkokan ruang waktu karena kehadiran lubang hitam ditiru juga dengan menyetel seberapa mudah elektron dapat melompat di antara setiap lokasi itu. 

Meskipun tidak ada gravitasi aktual dalam sistem model, namun horizon sintetik ini memberikan pemahaman penting tentang lubang hitam. 

Karena dianggap sangat sederhana, model ini dapat diimplementasikan dalam berbagai pengaturan eksperimental. 

Menurut Mertens dkk, membawa lubang hitam ke laboratorium dapat membawa selangkah lebih dekat untuk memahami interaksi antara gravitasi dan mekanika kuantum,  serta dalam perjalanan menuju teori gravitasi kuantum. 

Penelitian ini telah dipublikasikan di Physical Review Research dengan judul “Thermalization by a synthetic horizon” pada 8 November 2022.

 #SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co (Zahrani Jati Hidayah)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi