Ada Fenomena Langit Hujan Meteor Leonid 17-18 November, Apa itu Hujan Meteor?

Kamis 17 November 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan meteor menjadi salah satu fenomena langit yang menarik untuk disaksikan. Namun, hujan meteor hanya bisa disaksikan jika langit cerah dan minim polusi cahaya.

Dilansir dari Tempo.co, beberapa hujan meteor akan berlangsung aktif selama bulan November. Puncaknya diperkirakan terjadi pada malam 17 November dan pagi 18 November di Asia Tenggara.

Dilansir dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hujan meteor adalah fenomena astronomis tahunan yang terjadi saat sejumlah meteor berpindah dari titik tertentu di langit.

Hujan meteor ini tampak seperti bintang jatuh. Padahal sesungguhnya, merupakan batuan atau debu antar planet yang memasuki atmosfer dan terbakar karena gesekan dengan atmosfer.

Melansir dari situs Earthsky kita dapat melihat 10 hingga 15 meteor per jam saat puncaknya. Akan tetapi, apabila langit terang bulan, beberapa meteor yang sinarnya amat cerah bisa tetap terlihat meski berada di bawah cahaya satelit alami Bumi.

Kapan Waktu untuk Melihat Meteor?

Di mana pun Anda berada di Bumi tidak masalah ketika Anda menonton pada pagi hari saat puncak hujan meteor. Namun ada baiknya Anda menonton pada jam-jam antara tengah malam dan fajar, ketika gerak maju Bumi melalui ruang angkasa telah membawa bagian Bumi langsung ke aliran meteor.

Sedangkan tempat terbaik untuk menyaksikan hujan meteor Leonid harus jauh dari keramaian kota, sehingga bintang-bintang yang berkilauan, yang tenggelam lantaran lampu kota, mulai muncul.

Anda bisa mengunjungi laman EarthSky's Best Places to Stargaze untuk mendapatkan rekomendasi lokasi terbaik melihat bintang jatuh berdasarkan negara di mana Anda tinggal.

Meteor  dalam hujan tahunan  dinamai untuk menunjukkan titik di langit yang terkena pancaran. Hujan meteor Leonid berasal dari konstelasi Leo the Lion (Leo si Singa), karena meteor-meteor ini memancar keluar dari sekitar bintang-bintang yang mewakili Lion's Mane.

Jika Anda melacak jalur meteor Leonid di kubah langit, mereka akan tampak mengalir dari dekat bintang Algieba di rasi bintang Leo. Titik di langit di mana mereka muncul untuk memancarkan sinar disebut titik bercahaya. Titik bercahaya ini adalah ilusi optik.

Ilusi titik radiasi semacam itu disebabkan oleh fakta bahwa meteor bergerak pada jalur paralel. Dalam beberapa tahun terakhir, menurut Earthsky, banyak yang salah kaprah bahwa kita harus mengetahui keberadaan titik pancaran hujan meteor untuk menyaksikan hujan meteor itu sendiri.

Namun, menurut Earthsky, kita sebenarnya tidak perlu melakukannya. Meteor biasanya tidak terlihat sampai 30 derajat atau lebih dari titik pancarannya. Mereka melesat keluar dari radiasi ke segala arah. Jadi, meteor Leonid pun demikian. Mereka akan muncul di semua bagian langit.

Hujan Meteor Leonid Terbesar

Sebagian besar astronom mengatakan, dibutuhkan lebih dari 1.000 meteor per jam untuk menganggap hujan meteor sebagai badai. Angka itu masih jauh sekali dari 10 hingga 15 meteor per jam yang diprediksi untuk Leonid kali ini.

Akan tetapi, hujan meteor Leonid dikenal bisa menghasilkan badai meteor. Komet induknya Tempel Tuttle menyelesaikan satu orbit mengelilingi matahari setiap 33 tahun sekali, yang melepaskan material baru setiap kali memasuki tata surya bagian dalam dan mendekati matahari.

Sejak Abad ke-19, para pengamat langit pernah menyaksikan badai meteor Leonid setiap 33 tahun sekali, dimulai dengan badai meteor tahun 1833 yang menghasilkan lebih dari 100.000 meteor per jam. Badai Leonid besar berikutnya terlihat pada 1866 dan 1867. Kemudian diprediksi pada 1899, tetapi tidak muncul.

Baru pada 1966, badai Leonid yang spektakuler terlihat, kali ini di atas Amerika. Pada tahun ini, pengamat di Amerika Serikat bagian barat daya melaporkan melihat 40 hingga 50 meteor per detik (yaitu 2.400 hingga 3.000 meteor per menit) selama rentang 15 menit pada 17 November 1966 dini hari. Pada 2001, badai hujan meteor Leonid yang hebat juga terjadi.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co/Idris Boufakar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)