Kasus Keluarga di Kalideres Dikaitkan dengan Sekte Sesat Apokaliptik, Apa Itu?

Selasa 15 November 2022, 10:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampai saat ini penyebab pasti kematian keluarga yang berjumlah empat orang di Kalideres, Jakarta Barat pada masih menjadi misteri.

Polisi bahkan belum membuat kesimpulan, namun publik cenderung bertanya-tanya hingga banyak dugaan-dugaan liar yang muncul.

Banyak kalangan, di media sosial khususnya ada yang menyebut tewasnya sekeluarga di Kalideres disebabkan karena mengikuti sekte atau paham tertentu hingga isu pesugihan.

Melansir dari Suara.com, salah satu yang disebut-sebut adalah sekte Apokaliptik. Lantas apa itu sekte Apokaliptik? hingga ramai diperbincangkan dan dikaitkan dengan tewasnya sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam sebuah perbincangan sebagaimana dipublish kanal YouTube, TvOneNews, kriminolog Thomas Sunaryo mengatakan, sekte Apokaliptik adalah keyakinan seseorang atau sekelompok orang untuk menghadapi kehancuran dunia atau hari kiamat.

Nah pertanyaannya, apakah sekte Apokaliptik ini eksis dan ada pengikutnya di Indonesia?

Penemuan Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Penemuan Satu Keluarga di Kalideres | Foto: Istimewa

Thomas mengatakan, secara penelitian belum ada. Namun kemungkinan itu bisa saja ada dengan melihat fenomena yang ada saat ini. Kasus ini juga bisa dianalisa dalam beberapa sudut pandang.

Thomas mencontohkan, salah satu kasus di Amerika, di mana ada sekte bunuh diri dengan cara makan sosis yang di dalamnya sudah dibubuhi racun yang sangat tinggi.

"Atau mungkin juga ada keyakinan, oh ini sudah mendekati hari kiamat, kita lebih baik mati dulu saja," ujar Thomas Sunaryo dalam perbincangannya sebagaimana diunggah di kanal YouTube tvOneNews.

Masih menurut Thomas, analisa lain terkait kasus tewasnya sekeluarga di Kalideres adalah altruistic suicide, yakni keyakinan dalam suatu kelompok itu kuat, misal dalam dunia militer.

"Teroris sebenarnya kan taktik militer, di dalam perang sering kali tentara dibekali dengan racun, kalau mau ketangkep itu racun dimakan," katanya.

Thomas lantas mencontohkan, jika di Indonesia pernah terjadi di Bali, yakni perang puputan.

"Daripada ketangkep Belanda, milih bunuh diri dengan racun," katanya lagi.

Dugaan lain yakni egoistic suicide, yakni bunuh diri untuk menghukum orang lain, misalnya orang patah hati.

Thomas juga menyinggung soal sebuah penelitian di Indonesia yang disebutnya tidak terekspos. Di mana pada September tahun ini ada 300 kasus bunuh diri di Indonesia.

"Di Kota (banyak kasus bunuh diri) bisa disebabkan stres, pola hidup mengejar materi itu disebut anomic," ujar Thomas.

Dugaan Sengaja Lapar untuk Memilih Mati

Sementara dalam keteranganya kepada media, kriminolog lain Adrianus Meliala juga berasumsi keempat korban tewas di Kalideres bisa saja sengaja kelaparan karena meyakini paham Apokaliptik.

“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” ujar Adrianus dalam pernyataannya kepada media.

Walaupun secara praktik, diakui dia, kesengajaan untuk melaparkan diri hingga meninggal itu sangat sulit dilakukan. 

Akan tetapi, bila kematian keempat anggota keluarga itu disebut karena kelaparan dan tidak mampu membeli makanan, justru sangat tidak mungkin.

Menurut dia, keluarga ini dikenal berkecukupan secara materi, bahkan diakui oleh pihak keluarga dekatnya. Karena itulah, Andrianus menyebut paham Apokaliptik yang mungkin mendasari tindakan mereka.

Andrianus menyebut, di beberapa negara sudah ada kasus yang menunjukkan pemahaman Apokaliptik oleh beberapa kelompok. Dan ternyata dari semua kasus itu, menunjukkan pola yang sama.

Menukil dari beberapa sumber, paham Apokaliptik merupakan keyakinan seseorang atau sekelompok orang untuk menghadapi kehancuran dunia atau hari kiamat.

Persepsi soal kiamat memang diajarkan oleh keyakinan agama abrahamik, yakni Yahudi, Kristen dan Islam. Namun dari setiap tiga keyakinan agama soal kiamat tersebut, didasarkan pada tanda-tanda besar sebelum datangnya kiamat.

Kasus Kalideres Mirip Kejadian di Springville AS

Menukil laman USA Today pada 2015, kasus sekeluarga tewas seperti di Kalideres pernah menggegerkan warga Utah, Amerika Serikat pada tahun 2014 lalu.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan ketiga anaknya tewas dengan jasad yang mengeras terbaring di kamar tidur.

Hal ini disebabkan aksi bunuh diri oleh orang tuanya, karena tidak ditemukan tanda kekerasan di jasad ketiga anak tersebut.

Dalam investigasi kepolisian ditemukan korban tewas dikarenakan meminum cairan kimia dengan campuran obat keras seperti heroin dan metadone.

Kejadian bunuh diri terkait keyakinan Apokaliptik, yang cukup menghebohkan terjadi juga di Amerika Serikat pada 1997.

Kelompok sekte Apokaliptik bernama Heaven's Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite, menggerakkan bunuh diri massal terbesar dalam sejarah AS.

Dalam peristiwa itu tercatat ada 39 orang tewas dalam proses bunuh diri di sebuah rumah dalam waktu tiga hari.

Mereka seolah menunggu keyakinan Apokaliptik mereka terjadi, termasuk salah satu yang tewas pemimpin sekte ini, Applewhite.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).