Banjir Rob di Pesisir Sukabumi, Simak Pemicu dan Cara Mengantisipasinya

Minggu 13 November 2022, 09:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir Rob di Kampung Datarnangka dan Citamiang, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi telah menyebabkan kerugian bagi sejumlah petani. Banjir rob merendam puluhan hektare sawah akibat pasangnya air laut dan masuk ke muara Sungai Ciparanje.

Tidak menutup kemungkinan, banjir rob akan mengakibatkan padi mati, gagal panen dan gagal tanam. Pesisir sukabumi khususnya yang berada di sekitar muara sungai menjadi daerah rawan banjir, baik dari rob (pasang air laut) atau luapan sungai (banjir bandang).

Mengutip dari laman lindungihutan.com, banjir rob adalah fenomena alam ketika air laut meluap ke wilayah daratan. Perbedaan antara banjir dan banjir rob terletak pada sumber air yang meluap. Banjir bisa disebabkan oleh hujan deras atau luapan air sungai berbeda dengan banjir rob yang bersumber dari air laut. 

Karena bersumber dari air laut, maka biasanya banjir rob terjadi di area pesisir dan pemukiman yang dekat dengan pantai.

PENYEBAB BANJIR ROB

Banjir Rob dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Pemanasan Global

Pemanasan global mengakibatkan peristiwa alam yang berdampak pada peningkatan suhu bumi. Peningkatan suhu udara berdampak pada cairnya es yang berada di kutub, sehingga hal tersebut juga akan meningkatkan jumlah dan volume air laut.

2. Kerusakan Hutan Mangrove

Fungsi hutan mangrove dan hutan pantai salah satunya yaitu menahan laju intrusi air laut ke daratan dan abrasi tanah yang terjadi. Artinya, ekosistem dan penebangan hutan mangrove yang rusak akan menghilangkan penahan ketika gelombang air pasang terjadi.

Oleh sebab itu, gelombang dan pasang surut menjadi ancaman banjir rob dan wilayah pesisir juga mudah diterjang oleh air yang datang.

3. Penggunaan Air Tanah Berlebihan

Penggunaan air tanah berlebihan berdampak pada menurunnya permukaan lapisan tanah, terutama di daerah pesisir pantai yang banyak memerlukan air bersih. Akibatnya, masyarakat harus mencari sumber air bersih dan menyebabkan turunnya permukaan tanah area pesisir.

Hal tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan resiko intrusi air laut ke daratan.

4. Kondisi Topografi Sebuah Wilayah

Keadaan topografi wilayah tertentu menjadi salah satu penyebab banjir rob. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan rendahnya topografi permukaan tanah atau di bawah permukaan air laut. Fenomena banjir rob berdampak pada air laut akan mudah mengalir di permukaan daratan dan mengakibatkan rob.

5. Alih Fungsi Tanah Rawa dan Sawah

Perubahan fungsi tanah yang digunakan untuk rawa atau sawah menjadi pemukiman dan lahan dapat menghalangi meresapnya air oleh tanah.  Tanpa menunggu waktu lama, hal ini akan menyebabkan banjir dan banjir rob.

6. Penyumbatan dan Pendangkalan Muara

Sampah menjadi bencana ketika tidak dikelola dengan baik. Aktivitas pembuangan sampah di sungai mengakibatkan timbunan sampah di dasar sungai dan pendangkalan pada sungai. Sungai yang dangkal menyebabkan debit air berkurang, sehingga saat air laut laut naik dan mengisi sungai sekitar. 

Malangnya, kapasitas sungai tidak cukup menampung air yang datang. Akhirnya, air meluap keluar dan mengalir di sekitar sungai.

7. Bantaran Sungai Sempit

Pengurangan volume air sungai dapat terjadi. Kurangnya volume air sungai berdampak pada luapan air ke daratan dan berakibat pada peningkatan potensi banjir rob.

8. Kekurangan Drainase

Drainase adalah sebuah sistem penyerapan air pada tanah. Sistem drainase yang terganggu seiring dengan penyerapan air di tanah yang terganggu pula. Serapan air yang kurang akhirnya membuat banjir dan banjir melanda kawasan tertentu dengan mudah.

CARA MENGATASI BANJIR ROB

Banjir rob bukan hanya masalah masyarakat atau pemerintah saja. Banjir rob termasuk fenomena yang memerlukan andil dari seluruh pihak secara kolaboratif.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir rob, antara lain:

1. Pengumpulan air hujan di daerah atas

• Membuat pompa di daerah bawah

• Menciptakan bendungan air laut yang menuju daratan

2. Penerapan konsep waterfront city (air sebagai aspek penting kehidupan masyarakat)

• Dilakukan di wilayah dengan penurunan tanah cukup tinggi

• Menciptakan kondisi sekeliling rumah yang nyaman dengan air bersih

3. Penerapan konsep tidal gate

• Membuat pintu pasang surut dan pintu air pada muara guna menahan banyaknya air laut yang menuju sungai

4. Penerapan konsep polder

• Pembuatan kolam kecil untuk menampung air dari banjir rob

5. Menjaga kelestarian hutan mangrove dan menanam pohon bakau di kawasan yang telah rusak.

Sumber : lindungihutan.com

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)