SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi baik kota maupun kabupaten kaya warisan sejarah. Aset sejarah seperti bangunan dan lainnya banyak yang masih berdiri kokoh di sejumlah lokasi, menjadi aset wisata heritage bernilai tinggi.
Beberapa bangunan bersejarah tersebut diantaranya Gedung juang 45, Masjid Agung, Gereja Sidang Kristus, vihara widhi sakti, stasiun kereta dan bangunan lainnya. Atau yang tersebar di pelosok Sukabumi, seperti bunker pertempuran, jembatan kuning bagbagan, aset-aset perkebunan, pabrik atau teknologi jaman baheula yang masih terpelihara hingga kini.
Untuk menarik minat wisatawan pada sejarah berbagai cara dilakukan. Seperti digagas peneliti dari Politeknik Sukabumi, Nila Natalia dan Salya Lidya Handi, Teknik Komputer, tahun 2021 dengan media pengenalan warisan bersejarah sebagai objek wisata berbasis teknologi.
A. Media Pengenalan Warisan Bersejarah Sukabumi sebagai Objek Wisata
Objek wisata sejarah kota Sukabumi dikenalkan melalui objek tiga dimensi dengan menggunakan Teknologi Augmented Reality (AR). Media pengenalan objek wisata sejarah berbasis Augmented Reality (AR) bisa digunakan dimana saja tanpa harus datang mengunjungi objek wisata secara langsung.
Harapannya, pengetahuan masyarakat kota Sukabumi tentang bangunan bersejarah dapat meningkat seiring pengembangan media.
Ilustrasi teknologi AR. | Foto: Freepik
B. Sekilas Tentang Augmented Reality (AR)
Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat memproyeksikan benda maya ke dunia nyata baik berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Sederhananya, Teknologi AR mengubah informasi tertentu dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata.
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam teknologi AR meliputi webcam, komputer, HP Android, hingga kacamata khusus. Salah satu contoh visualisasi Augmented Reality yang cukup dikenal luas adalah Games Pokemon Go.
Teknologi Augmented reality (AR) berfungsi untuk menampilkan Pokemon di layar ketika kamera digunakan. Saat ini, kontribusi teknologi Augmented Reality mencakup berbagai bidang, termasuk wisata sejarah berupa pengenalan objek-objek warisan leluhur.
C. Teknologi Augmented Reality (AR) dalam Objek Wisata Bersejarah Sukabumi
Sukabumi kaya akan peninggalan bangunan bersejarah. Pemanfaatan teknologi Augmented Reality dapat dijadikan alternatif pengenalan objek wisata terkait bangunan bersejarah.
Pembuatan Media Augmented Reality (AR) dalam Objek Wisata Bersejarah Sukabumi dilakukan dengan uji coba dua metode yaitu metode marker image tracking dan metode markerless user defined target.
1. Metode Marker
• Menggunakan marker berupa Peta Kota Sukabumi.
• Marker di input ke database Vuforia.
• Kamera diarahkan pada marker Peta Kota Sukabumi.
• Visualisasi berupa bentuk tiga dimensi objek-objek wisata sejarah kota Sukabumi lengkap dengan informasinya dalam bentuk suara.
2. Metode Markerless
• Menggunakan metode markerless user defined target.
• Pengguna dapat menentukan sendiri target yang akan dijadikan marker.
• Syarat suatu target dapat dijadikan marker yaitu bidang datar yang mempunyai warna kontras.
• Visualisasi berupa objek wisata sejarah muncul diatas marker yang sudah ditentukan.
D. Cara Kerja Augmented Reality Objek Wisata Bersejarah Sukabumi
Cara kerja diawali dengan munculnya splash screen yang merupakan tampilan pertama ketika media digunakan. Halaman menu utama kemudian akan menampilkan empat buah button, yaitu button AR Kamera, button Pilih Objek, button Tutorial dan button Keluar.
• Button AR Kamera
Kamera AR berfungsi untuk mendeteksi marker. Kamera AR hanya aktif jika tombol AR kamera ditekan oleh user. User dapat mengarahkan kamera pada marker untuk mengetahui ilustrasi bangunan objek –objek wisata sejarah yang ada di kota Sukabumi.
Pada halaman inilah objek bangunan wisata sejarah akan ditampilkan lengkap dengan suara tentang informasi masing–masing bangunan.
• Button Pilih Objek
Button Pilih objek memuat delapan jenis objek sejarah di Kota Sukabumi yang dapat dipilih sesuai keinginan user. Ada delapan objek sejarah Kota Sukabumi tersebut yakni Gedung juang 45, Masjid Agung, Gereja Sidang Kristus, Stasiun, Kantor Pos, Kotak Surat, Vihara Widhi Sakti dan Rumah Tahanan.
Setelah objek sejarah dipilih, fungsi kamera akan aktif. Pengguna dapat mengarahkan kamera pada target marker tertentu.
• Button Tutorial
Button Tutorial mengarahkan user untuk memahami cara penggunaan aplikasi Augmented Reality Wisata Sejarah Kota Sukabumi. Tampilan pada menu tutorial berisi tentang penjelasan mengenai aplikasi beserta cara penggunaannya.
• Button Keluar
Button 'Keluar' terletak pada tampilan menu utama yang digunakan jika user ingin keluar dari aplikasi. Selain itu, terdapat button 'Kembali' di menu AR Kamera, Menu pilih Objek dan menu Tutorial yang berfungsi agar halaman kembali ke menu utama.
E. Syarat media Pengenalan Objek Wisata Bersejarah Sukabumi Tiga Dimensi :
1. Spesifikasi Perangkat Laptop
• Hardware
- Intel Core i3-6006U
- RAM 4GB DDR3
- 500 GB HDD
• Software
- Windows 10 Home Single Language 64-bit (10.0, Build 19043)
- Unity 2018.4.22f1
- SketchUp 2020
- SDK
- JDK 1.8
2. Spesifikasi Smartphone
• Hardware
- Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 (28 nm)
- Adreno 308.
- Storage 16 GB
- RAM 3GB
- Kamera 13 MP
• Software
- Android v7.1 Nougat
- MIUI 9
3. Syarat Penggunaan Media
• Smartphone Android minimal versi 4.1 Jelly Bean
• Jarak terbaik kamera pada marker 50 - 100 CM
• Jarak kamera dengan target pada metode markerless 15 – 30 CM
• Kondisi cahaya terang
• Sudut terbaik 90°.
Sumber : Politeknik Sukabumi
Writer: Nida Salma M
#SHOWRELATEBERITA