Era Digital Society, Mahasiswa Dituntut Cepat Beradaptasi dengan Perubahan

Sabtu 05 November 2022, 21:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa harus cepat beradaptasi dengan era 5.0 atau era digital society. Setelah melewati era 4.0 yang berbasis internet of thing (IoT) yang telah "mengubah dunia",era saat ini menuntut adaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan tatanan kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan yang dinamis dan berkembang cepat. 

"Era ini juga akan dilengkapi berkembangnya human technology yang bisa jadi "bersaing" dengan manusia. Termasuk dalam pekerjaan, sebagian sudah bisa digantikan dengan robot seperti manusia, human technology,"papar Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja Mahardika saat menjadi narasumber pada Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jumat (28/10/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut alumni Fikom Uninus U Suhedra, Rahmat Ginanjar, dan Riwayat Yaya yang juga berbagi pengalaman dalam diskusi LDKM.

Realita ini, sebut Guntur, menuntut generasi muda open minded, kreatif  inovatif, memiliki keahlian yang mumpuni dan mampu beradaptasi dengan perubahan dan hal-hal baru.

LDKM diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022. Tema yang dibahas adalah "Kepemimpinan Era 5.0" .

U Suhendra menilai mahasiswa yang basisnya aktivis umumnya sukses dalam karir maupun berkarya di masyarakat. "Pengalaman berorganisasi menjadi modal kesuksesan,"tutur Suhendra yang berkarir di BUMN.

Riwayat Yaya memaparkan kenyataan dalam karir yang kerap tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya saat kuliah di perguruan tinggi. Meski begitu dasar pola pikir yang diperoleh di kampus sangat bermanfaat dalam dunia kerja. "Kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan,"kata Yaya yang berkarir sebagai pegawai negeri di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ini.

Rahmat Ginandjar yang berprofesi sebagai jurnalis dan saat ini memimpin media terkemuka di Banten, Kabar Banten, mengajak para mahasiswa aktif, kreatif, dan membangun kepercayaan diri yang dibentuk sejak masih semasa kuliah. Ini akan menjadi bekal dalam karir mendatang. "Gunakan masa mahasiswa dengan banyak kegiatan positif yang melatih kepemimpinan dan pengalaman,"papar direktur utama media anak perusahaan grup Pikiran Rakyat tersebut.

Mahasiswa Fikom Uninus cukup antusias dalam diskusi. Pertanyaan-pertanyaannya kritis dan kreatif. Beberapa mahasiswa juga menyampaikan pengalamannya kuliah Merdeka Kampus Belajar Merdeka. Diantaranya, beberapa mahasiswa sedang "berkuliah" lapangan di desa-desa. Diantaranya membangun perpustakaan desa berbasis digital.

Fikom Uninus yang sudah menerapkan perkuliahan sistem OBE (outcomes based education) dimana para mahasiswa tingkat akhir belajar langsung di lapangan di pedesaan mengimplementasikan ilmunya di masyarakat. 

"Fikom Uninus sudah meluluskan mahasiswa tanpa skripsi, tapi dengan membuat karya nyata yang bermanfaat di masyarakat sebagai pengganti skripsi,"ujar Ahmad Yani Wakil Dekan Fikom Uninus.

OBE adalah salah satu sistem pendidikan di era Merdeka Belajar, yang menekankan pada apa karya yang dapat dilahirkan dan bermanfaat di akhir perkuliahannya.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel24 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Nasi Goreng Kampung, Hidangan Simpel Untuk Sarapan di Pagi Hari

Nasi Goreng Kampung merupakan hidangan simpel dan praktis yang cocok banget dijadikan menu untuk sarapan di pagi hari bersama keluarga di rumah, sebelum memulai aktivitas.
Resep Nasi Goreng Kampung, Hidangan Simpel Untuk Sarapan di Pagi Hari | Foto: YouTube/Devina Hermawan
Science24 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Desember 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Lebat di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat saat siang hari pada 24 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat saat siang hari pada 24 Desember 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi23 Desember 2024, 22:45 WIB

Penanganan Bencana Sukabumi Butuh Kolaborasi, Mendes: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto menyoroti penanganan bencana akibat cuaca ekstrem yang masih menyisakan status darurat di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto saat bertemu sejumlah Kepala Desa di Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Desember 2024, 22:20 WIB

Sambangi Markas RIAP, Bobby Maulana Janji Support Komunitas untuk Kemajuan Kota Sukabumi

Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Bobby Maulana menyambangi markas Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Senin (23/12/2024).
Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Bobby Maulana saat menyambangi markas Komunitas RIAP di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Senin (23/12/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi23 Desember 2024, 21:21 WIB

297 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi Bakal Dapat Hunian Tetap

Sebanyak 297 kepala keluarga (KK) yang terdampak pergerakan tanah di Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, akan segera mendapatkan hunian tetap (huntap)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang didampingi oleh Wakil Menteri Riza Patria, usai meninjau lokasi pengungsian di desa tersebut pada Senin, 23 Desember 2024 | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 Desember 2024, 20:04 WIB

Satu dari Tiga Korban Penganiayaan di Sukaraja Sukabumi Ternyata Perangkat Desa

Dsri tiga Korban penganiayaan yang terjadi di Kampung Pamoyanan, Rt 02/06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 22:00 WIB, ternyata seorang perangkat desa.
Rumah RA alias Aceng (20 tahun) di Kampung Pamoyanan RT 02/06 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ini adalah lokasi dugaan penganiayaan pada Sabtu, 21 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Film23 Desember 2024, 20:00 WIB

Banyak Benefitnya, Harga Tiket Fanmeeting Hwang In Yeop di Jakarta Februari 2025

Aktor asal Korea Selatan, Hwang In Yeop bakal menggelar fanmeeting bertajuk IN LOVE di Indonesia Sabtu, 15 Februari 2025 di Kasablanka Hall, Jakarta pukul 19.00 WIB.
Banyak Benefitnya, Harga Tiket Fanmeeting Hwang In Yeop di Jakarta Februari 2025 (Sumber : Instagram/@hi_high_hiy)
Inspirasi23 Desember 2024, 19:00 WIB

10 Rekomendasi Kado Natal untuk Pacar, Romantis dan Bikin Dia Berkesan!

Memberikan kado natal untuk pacar akan membuat hubungan semakin erat dan penuh kebahagiaan.
Ilustrasi - Memberikan kado natal untuk pacar akan membuat hubungan semakin erat dan penuh kebahagiaan.(Sumber : Freepik/mdjaff)
Sukabumi23 Desember 2024, 18:48 WIB

Bersama Aktivis dan Kemenhut, Drh Slamet Bahas Solusi Lingkungan Pasca Bencana Sukabumi

Slamet membahas dampak yang ditimbulkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet berdiskusi dengan aktivis lingkungan dan perwakilan Kemenhut di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/12/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life23 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Qunut Subuh: Bacaan, Ketentuan, dan Penjelasannya

Qunut Subuh ini biasanya dibaca saat bangun dari rukuk dalam rakaat kedua.
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).