Demi Selamatkan Bumi, Jenazah Manusia Dijadikan Kompos?

Kamis 27 Oktober 2022, 14:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) telah melegalkan pengomposan jenazah. Metode tersebut baru berlaku pada 2027 mendatang dan dianggap lebih ramah lingkungan karena bisa menangani perubahan iklim dan menyelamatkan lingkungan hidup.

California menjadi negara bagian Amerika Serikat kelima yang melegalkan praktik tersebut setelah Washington, Colorado, Vermont dan Oregon yang telah lebih dulu melegalkannya.

Mengutip dari The Guardian, Anggota parlemen California, Gavin Newsom menandatangani undang-undang yang memungkinkan pengomposan manusia.

RUU Majelis 351, dirancang oleh anggota majelis, Cristina Garcia. Metode ini memungkinkan pengurangan organik alami dari sisa-sisa manusia ke tanah, sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk metode penguburan tradisional.

“Dengan perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut sebagai ancaman yang sangat nyata bagi lingkungan kita, ini adalah metode alternatif disposisi akhir yang tidak akan menyumbangkan emisi ke atmosfer kita,” kata Garcia dalam sebuah pernyataan.

Bagaimana Proses Pengomposan Jenazah?

Melansir dari The Natural Funeral, sebuah rumah duka holistik yang menyediakan jasa Body Composting di Colorado, Amerika Serikat menyebut metode Body Composting (Pengomposan Jenazah) akan mengubah sisa-sisa manusia menjadi tanah.

Prosesnya dilakukan di sebuah kotak tertutup yang terlindung dengan aman di fasilitas yang dikendalikan lingkungan dengan menempatkan jenazah dengan bahan yang dapat terurai secara hayati seperti serpihan kayu dan bunga.

Selama beberapa bulan, aktivitas mikroba alami mengubah tubuh menjadi tanah yang kaya, organik, dan memberi kehidupan. Suhu di dalam kotak naik secara alami selama proses Body Composting. Ini mensterilkan dan menstabilkan isi saat konversi berlangsung. Setelah proses reduksi selesai dan jenazah menjadi tanah maka akan dikembalikan kepada keluarganya.

Tidak semua orang setuju dengan metode baru tersebut, namun orang yang memilih metode itu menganggap lebih ramah lingkungan daripada kremasi yang dapat menghasilkan emisi karbon atau penguburan yang memerlukan lahan untuk pemakaman.

“Pengomposan tubuh memiliki keunggulan ekologis yang signifikan dibandingkan bentuk disposisi lainnya. Misalnya, tidak ada emisi karbon yang cukup besar atau pelepasan asap beracun berbeda dengan kremasi api. Juga tidak memakan real estat seperti penguburan konvensional. Kami melihat Body Composting sebagai jalur ekspres bagi tubuh untuk bergabung kembali dengan siklus kehidupan,” kata Seth Viddal, salah satu pemilik The Natural Funeral.

#SHOWRELATEBERITA
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)