Mitos dan Fakta Kematian Segera Datang, Ini Tanda-Tandanya Secara Medis

Rabu 26 Oktober 2022, 19:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kematian adalah suatu hal yang pasti menghampiri setiap mahluk hidup di muka bumi. Kematian termasuk kejadian yang tidak dapat dihindari.


Kematian akan datang baik kamu sedang dalam kondisi siap maupun saat tidak terduga. Mitos dan Fakta seputar tanda kematian kemudian muncul sebagai perbincangan.


Di Indonesia, mitos seputar kematian misalnya saat mendengar suara burung gagak di malam hari. Masih dipercaya sebagai tanda akan ada yang meninggal di area tersebut. 


Sebenarnya dunia medis sudah menjawab hal ini, karena ada penanda sebelum kematian. Mengutip dari Primaya Hospital, berikut mitos dan fakta seputar tanda kematian yang dapat kamu simak!


A. Mitos & Fakta Tanda Kematian


1. Telinga Berdenging


Telinga berdenging disebut tinnitus dalam istilah medis. Telinga berdenging bisa terjadi pada kedua telinga atau hanya salah satunya.


Orang lain tidak dapat mendengar suara yang didengar oleh orang Tinnitus karena suara tersebut tidak berasal dari luar. Sejauh ini, tidak ada bukti secara ilmiah bahwa telinga berdenging adalah tanda kematian meskipun tinnitus biasanya terjadi di kalangan orang berusia tua.


Jadi, telinga berdenging termasuk mitos datangnya kematian ya!

Nah faktanya, tinnitus terjadi akibat berkurangnya kemampuan pendengaran karena usia yang tak lagi muda (baca: tua), luka di telinga, atau adanya masalah sistem sirkulasi.


2. Kesulitan Tidur


Terlepas dari usianya, setiap orang dapat mengalami kesulitan saat ingin tidur. Sulit tidur sering dikatakan sebagai salah satu tanda orang akan meninggal.

Faktanya, secara medis, lansia yang mengalami gangguan kecemasan terkait masalah kesehatannya bisa mengalami kesulitan saat tidur di malam hari atau disebut insomnia. Tak jarang gangguan tidur lain juga datang, sehingga masalah seputar tidur ini yang kemudian memperburuk kondisi kesehatan seseorang hingga memicu kematian.


3. Pupil Mata Tidak Merespons


Secara normal, pupil mata akan merespon terhadap stimulasi visual dalam bentuk cahaya. Akan tetapi, pupil mata yang tidak merespon justru termasuk salah satu tanda kematian otak. 


Apabila otak sudah mati, orang yang mengalaminya dapat dinyatakan meninggal, walaupun ada alat bantu yang mampu menyokong kerja jantung dan paru-paru sehingga seolah-olah dua organ vital itu masih berfungsi.


B. Tanda-tanda Medis Menjelang Kematian


Tanda-tanda kematian yang akan datang dapat dilihat dari  dari kondisi pasien baik dengan mata telanjang maupun menggunakan alat/tes tertentu. Saat ada pasien yang menunjukkan tanda menjelang kematian, tim medis termasuk dokter di dalamnya akan segera melakukan tindakan yang diperlukan. 


Adapun beberapa tanda atau ciri orang menjelang kematian, diantaranya: 


• Napas mengeluarkan suara keras.

• Sesak nafas.

• Pola nafas tampak berubah menjadi tidak teratur.

• Kehilangan nafsu makan.

• Batuk setelah makan.

• Mata tidak merespons rangsangan visual.

• Muncul bercak-bercak merah mudah gelap atau keunguan pada punggung, lengan, dan kaki. Jari tangan, kuku, dan bibir juga terlihat membiru tanda kekurangan oksigen.

• Tingkat kesadaran menurun, mengalami disorientasi, mengantuk, dan lemas akibat penurunan aliran darah ke otak.

• Tekanan darah menurun dan berada di bawah normal (90/60)

• Detak jantung meningkat melebihi normal atau lebih dari 100 kali per menit.

• Mengompol (tak bisa menahan buang air kecil)

• Urin pekat serta ada masalah buang air besar.

• Suhu tubuh menurun drastis, tubuh terasa dingin saat dipegang.

• Berat badan turun dan mengalami dehidrasi.

• Lebih sering tidur.

• Tampak berbicara dengan orang yang sudah meninggal atau melihat tempat yang tidak terlihat oleh orang lain (berhalusinasi).

• Menarik diri dari lingkungan sekitar.


Tanda atau ciri orang yang mau meninggal secara medis akan bervariasi setiap orang. Tanda kematian ini tidak selalu muncul bersamaan, baik mengalami satu atau dua tanda saja maupun mengalami banyak tanda.


Kematian menjadi suatu hal yang tidak dapat kamu prediksi secara jelas dan nyata. Kamu hanya dapat memastikan untuk selalu menjaga kondisi kesehatanmu terlepas apapun yang akan terjadi.


Kematian tidak dapat dihindari oleh manusia karena merupakan proses alami dalam tubuh. Meskipun demikian, keluarga berperan penting dan tetap dibutuhkan ketika orang yang dikasihi mulai menunjukkan tanda-tanda menjelang kematian, terutama anggota keluarga yang sudah tua atau dengan riwayat penyakit tertentu.


#SHOWRELATEBERITA



Writer: Nida Salma Mardiyyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa