Menjelang Hari Sumpah Pemuda: Berikut Daftar Tokoh Penting dan Sejarahnya

Rabu 26 Oktober 2022, 08:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Hari Sumpah Pemuda merupakan salah satu momentum perjuangan yang selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober. 

Sejarah dari peristiwa tersebut terdapat sejumlah tokoh penting yang berperan sangat besar dalam lahirnya Sumpah Pemuda

Dan berikut ini adalah sederet tokoh penting Sumpah Pemuda dan sejarahnya seperti melansir dari Tempo.co, yang seharusnya diketahui oleh generasi sekarang dan di masa yang akan datang.

Tokoh Sumpah Pemuda

Merangkum modul Sejarah Indonesia Kelas XI karya Kemdikbud, berikut nama tokoh-tokoh penting yang menjadi panitia Kongres Pemuda II:

  • Ketua: Soegondo Djojopoespito (PPPI)
  • Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
  • Sekretaris: Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
  • Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
  • Pembantu I: Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
  • Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
  • Pembantu III: Senduk (Jong Celebes)
  • Pembantu IV: Johanes Leimena (yong Ambon)
  • Pembantu V: Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

Selain panitia, terdapat pula peserta kongres, diantaranya Wage Rudolf Soepratman, Kasman Singodimedjo, Koentjoro Poerbopranoto, Soewadji Prawirohardjo, Martakusuma, Mohammad Roem, Sulaeman, Mohammad Tabrani, Masmoen Rasid, Soeworo, Mohammad Ali Hanafiah, Suhara, Mohammad Nazif, Sujono (Volksraad), Tjahija, Muhidin (Pasundan), dan Van der Plaas (Pemerintah Belanda).

Tak hanya pemuda pribumi yang terlibat, ada beberapa tokoh Tionghoa juga turut berperan dalam peristiwa Sumpah Pemuda, contohnya Sie Kong Lian, yang kediamannya digunakan sebagai tempat kongres. 

Tokoh lainnya meliputi Kwee Thiam Hong, Oey Kay Siang, Liauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie. 

Sejarah Sumpah Pemuda

Lahirnya Sumpah Pemuda tidaklah mulus begitu saja, karena harus menyatukan pikiran pemuda saat itu. 

Melansir situs resmi Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, tujuan awal Sumpah Pemuda adalah mempersatukan seluruh pemuda demi tercapainya kemerdekaan negara Indonesia. 

Dari kesamaan tersebut, kemudian muncul gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda yang berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). 

PPPI sendiri merupakan organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh penjuru wilayah Indonesia. 

Kongres Pemuda Indonesia I

Pada Kongres Pemuda I yang diselenggarakan pada tanggal 30 April - 2 Mei tahun 1926 di Jakarta. 

Para pemuda yang hadir membahas hal-hal krusial meliputi gagasan persatuan, peran perempuan, peran agama, dan peran bahasa dalam persatuan dan kesatuan.

Meski begitu, Kongres Pemuda Indonesia I dinilai belum mencapai hasil yang maksimal. Maka dari itu, PPPI menginisiasi Kongres Pemuda II yang digelar pada 1928.

Rapat Pertama Kongres Pemuda II

Kongres kedua sendiri dilaksanakan di tiga tempat berbeda. Rapat pertama dilaksanakan pada 27 Oktober 1928 tepatnya di Gedung Katholieke Jongenlingen (KJB), Lapangan Banteng.

Dalam rapat pertama, perwakilan PPPI Soegondo menyampaikan harapannya agar kongres tersebut bisa memperkuat semangat persatuan para pemuda. 

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penjabaran arti dan hubungan persatuan dengan pemuda yang disampaikan oleh Moehammad Jamin. 

Menurutnya, ada lima faktor utama yang bisa memperkuat persatuan bangsa Indonesia yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat Kedua Kongres Pemuda II

Rapat kedua diselenggarakan di hari berikutnya yakni 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. 

Dalam kongres ini, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro Kongres menyampaikan isu tentang pendidikan. Keduanya sepakat bahwa seorang anak harus mendapat pendidikan kebangsaan. 

Hal ini penting guna menjaga keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Selain itu, pentingnya anak harus dididik secara demokratis.

Rapat Ketiga Kongres Pemuda II

Rapat ketiga digelar di hari yang sama, namun bertempat di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. 

Pada rapat kali ini, Soenario menyampaikan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain kepanduan. 

Ramelan menambahkan, gerakan kepanduan adalah hal yang tak terpisahkan dari pergerakan nasional. 

Selanjutnya, kongres ditutup dengan dengan pengumuman rumusan hasil kongres yang akhirnya disetujui oleh semua tokoh yang hadir.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co (Lala Dita)



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)