Sudah Ada Sejak 6050 SM, Ternyata Garam Bukan Hanya Sebagai Penyedap Rasa

Selasa 18 Oktober 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Garam yang kita kenal sekarang sebagai salah satu penyedap rasa ternyata sudah ada sejak tahun 6050 sebelum masehi (SM). Di zaman dulu, garam bukan hanya berperan sebagai penyedap namun lebih dari itu.

Dilansir dari Tempo.co, Garam memiliki fungsinya tidak hanya untuk keperluan masakan, tapi sebagai alat tukar pengganti uang. Menurut laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, garam sudah jadi bagian makanan manusia sejak 6050 Sebelum Masehi. Begitu berharga, pada Abad Pertengahan di Eropa garam kerap disebut "emas putih".

Venesia menjadi kawasan ekonomi kuat karena berhasil memonopoli perdagangan garam. Sedangkan nama kota Salzburg di Austria berarti "puri garam". Tambang-tambang garam di daerah sekitarnya kini jadi tujuan wisata. 

Di Mesir, garam digunakan sebagai persembahan keagamaan dan menjadi alat perdagangan di kerajaan-kerajaan Mediterania.

"Salary" yang berarti gaji juga berasal dari kata "salt” atau garam." Garam sangat dihargai dan produksinya secara hukum dibatasi pada zaman kuno, sehingga secara historis digunakan sebagai metode perdagangan dan mata uang. "Salad" pun berasal dari "salt" dan dimulai oleh orang Romawi awal yang mengasinkan sayuran dan sayuran hijau mereka. 

Khasiat Garam untuk Kesehatan

Natrium Klorida alias garam memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh sehingga perlu dikonsumsi dari makanan.

Beberapa orang mengklaim bahwa garam laut, khususnya, memiliki beberapa manfaat tambahan. Namun, sebagian besar tidak didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat. 

Dilansir dari healthline.com, berikut adalah beberapa manfaat yang terkandung dalam garam:

1. Membantu hidrasi tubuh

Secara umum, garam dapat membantu mempertahankan tingkat hidrasi dan tekanan darah yang memadai. Natrium memainkan peran penting dalam keseimbangan cairan, kekurangan garam dapat menyebabkan dehidrasi, terutama selama latihan intensitas tinggi.

Memiliki keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh juga penting untuk menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.

Konsumsi yang terlalu sedikit atau terlalu banyak natrium dapat menyebabkan perubahan tekanan darah pada mereka yang sensitif terhadap garam makanan.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Garam laut yang dicampur dengan air hangat dipercaya membantu pencernaan. Klorida diperlukan untuk menghasilkan asam lambung, dan garam memfasilitasi penyerapan dan transportasi nutrisi di usus setelah dipecah selama pencernaan. Oleh karena itu, mengkonsumsi cukup garam meningkatkan kesehatan pencernaan yang optimal.

3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Selain dikonsumsi, manfaat garam laut untuk mandi dianggap dapat mengurangi kekeringan dan peradangan kulit.

Sebuah studi menemukan bahwa mandi dalam larutan garam yang diperoleh dari Laut Mati membantu meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kekasaran pada kulit kering, dibandingkan dengan mandi air keran.

Peneliti lain mengatakan bahwa hasil positif bagi kulit didapat dengan jumlah magnesium dalam larutan Laut Mati, bukan kandungan garam

Garam laut dengan kandungan magnesium tinggi ditengarai jenis terbaik untuk ditambahkan ke bak mandi bagi mereka yang memiliki masalah kulit.

#SHOWRELATEBERITA

SUMBER: TEMPO.CO/DANAR TRIVASYA FIKRI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi01 Februari 2025, 05:10 WIB

Cari Solusi soal Penyerahan Ijazah, KCD Disdik Bakal Temui Kepala Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan penyerahan ijazah gratis tuai polemik usai mendapat penolakan dari Sekolah swasta.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah V Disdik Jabar, Lima Faudiamar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi01 Februari 2025, 04:30 WIB

Sejarah Kearsipan dan Penghargaan untuk Diarpus Sukabumi Dalam Pengawasan Eksternalnya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan Juara ke 3 (Tiga) dalam pengawasan Eksternal tersebut dengan nilai 83,73 dengan predikat A (Memuaskan).
Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah saat menerima penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2024 dari Pemprov Jabar. (Sumber : Diarpus Kab. Sukabumi)
DPRD Kab. Sukabumi01 Februari 2025, 01:00 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perusahaan Beroperasi Tanpa Izin Resmi: Akan Disidak

akil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, menyoroti banyaknya perusahaan yang tetap beroperasi sebelum mengantongi izin resmi.
Andri Hidayana, Wakil Ketua Tim pemenangan Koalisi Asep Japar Andreas di Pilbup Sukabumi | Foto :  Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi01 Februari 2025, 00:30 WIB

Ketua DPRD Budi Azhar Apresiasi Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1 2025

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengapresiasi atas terselenggaranya Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1
Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1 Tahun 2025
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 22:10 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Batal Dilaksanakan 6 Februari, Mendagri Ungkap Alasannya

Mendagri Tito Karnavian memastikan pelaksanaan pelantikan kepala daerah bakal diundur ke tanggal lain.
Mendagri Tito Karnavian. (Sumber Foto: Tangkapan layar Youtube @SekretariatPresiden)
Sukabumi31 Januari 2025, 21:16 WIB

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Parakansalak, Jalan Desa Sempat Tertutup

Sebuah pohon di Kampung Cikoredas, RT 02/08, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, tumbang akibat angin kencang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim gabungan saat mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan desa | sumber foto : istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:53 WIB

Rugi Jutaan, Warung Sembako di Sukaraja Sukabumi Jadi Korban Penipuan Modus Pesan Barang

Peristiwa penipuan modus pembelian barang dengan jumlah banyak terjadi di sebuah warung sembako di Jalan Baru Sukaraja, tepatnya di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Aksi pelaku tertangkap kamera CCTV | Foto : tangkapan layar / istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:10 WIB

Peran Penting P2BK dalam Penanganan Bencana Diapresiasi Pemkab Sukabumi

Respons sigap dan cepat dalam menindaklanjuti setiap kejadian bencana jadi tugas penting P2BK di Kabupaten Sukabumi.
Penyerahan piagam dari Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi kepada perwakilan P2BK. (Sumber Foto: Dok. BPBD)
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)