SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Anda penikmat kuliner berupa kue basah dan kering Anda wajib mengunjungi jajanan subuh yang berada di area lobby parkir Toserba Selamat, Jl. R. E. Martadinata, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Menu yang disajikan pun sangat beragam, mulai dari aneka jajanan pasar seperti pastel, risol, lemper, bacang, hingga aneka menu sarapan khas nusantara semuanya bisa Anda nikmati dengan harga mulai dari Rp1.500 hingga Rp17.000. Jajanan Subuh di lingkungan Toserba Selamat Sukabumi ini buka pada pukul 05.30 WIB dan tutup 11.00 WIB.
Selain menikmati ragam kuliner yang enak, membeli makanan di tempat ini sama dengan membantu tumbuhnya usaha kecil menengah mikro (UMKM) di tengah pandemi.
GM Toserba Selamat Cepi Mutaqin mengatakan, gerai jajanan subuh ini sudah berjalan dua tahun, dan murni diniatkan membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
"Melihat daripada pandemi yang kita alami mengakibatkan jualan kue-kue basah di toko di supermarket itu sisanya banyak. Akhirnya kita berpikir kenapa kita tidak coba jemput rezeki lebih pagi diawal yang bernama jajanan subuh yang menjual UMKM-UMKM lokal," ujar Cepi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga :
Adapun konsep yang diterapkan dalam jajanan subuh ini adalah bagi hasil. Dengan konsep ini, para pelaku UMKM yang menitipkan produknya tak perlu repot-repot memikirkan biaya sewa tempat, tim pemasaran, hingga meja display produk.
“Persyaratan awalnya, mereka memberikan contoh makanan atau tes food dahulu, sebelum produk tersebut dipasarkan. Nanti akan dievaluasi bagi kita supaya tidak sama produknya. Karena satu tenant itu satu produk, biar nanti tidak bentrok," ungkapnya.
Sejak awal diadakan pada tahun 2020 kemarin, setiap harinya tak kurang dari ratusan pelaku UMKM, yang menitipkan produknya untuk dipasarkan di jajanan kue subuh Toserba Selamat Sukabumi.
“Total saat ini 120 pelaku UMKM yang menitipkan produk-produknya, dan rata-rata setiap pelaku UMKM, menitipkan lebih dari 1 produk,” paparnya.
Terkait pembagian hasil keuntungan yang diterapkan pada jajanan kue subuh Toserba Selamat Sukabumi, Cepi mengatakan bahwa para pelaku UMKM bisa mengambil hasil penjualan produknya kapan saja.
“Uang penjualan produk, sudah kami pisahkan yang 80 persennya. Jadi mereka yang ingin mengambil pada setiap hari, atau tiga hari sekali, silahkan. Karena uang mereka sudah dipisahkan,” ungkapnya.
Masih menurut Cepi, karena respon pengunjung terhadap jajanan kue subuh ini sangat tinggi. Sehingga banyak produk yang habis terjual di jajanan subuh ini.
"Alhamdulillah omsetnya jadi meningkat. Sekalipun pada tenant jajanan kue subuh masih belum habis terjual, produk tersebut akan dibawa kembali di dalam supermarket kami dan dijual hingga jam 9 malam,” jelasnya.
Dengan adanya inovasi ini, Cepi berharap bisa membantu para pelaku UMKM, maupun warga Sukabumi yang memang terdampak pandemi Covid-19, untuk melanjutkan usaha kembali.
"Harapannya adalah dengan membuka usaha UMKM ini kita bisa membantu banyak orang untuk mempunyai pendapatan supaya bisa memperbaiki kehidupan, rezeki lebih banyak dan kita lebih bermanfaat untuk setiap orang. Artinya Toserba Selamat ingin membuka lapangan seluas-luasnya untuk mengupgrade warga menjadi seorang pengusaha," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak Desember 2021 lalu, total Gerai jajanan subuh ini sudah ada di 6 Cabang Toserba Selamat. Selain 1 di Kota Sukabumi, sisanya 5 ada juga di Kabupaten Cianjur.