SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diskopdagrin) Kota Sukabumi mencatat adanya kenaikan harga Bahan Pokok Penting (bapokting) di sejumlah pasar yang ada di Kota Sukabumi di akhir tahun 2021. Bahan Pokok yang naik diantaranya telur ayam dan cabai rawit merah.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskopdagrin Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, cabai rawit merah naik dari Rp 98 ribu jadi Rp 104 ribu/kg, cabai rawit hijau naik dari Rp 48 ribu menjadi Rp 55 ribu/kg, bawang merah turun dari Rp 28 ribu menjadi Rp 26 ribu/kg, kentang naik dari Rp 15 ribu jadi Rp 16 ribu/kg, bawang Bombay naik dari Rp 24 ribu menjadi Rp 28 ribu/kg, muncang atau kemiri naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 36 ribu/kg. Untuk telur ayam negeri yang awalnya Rp 25 ribu per kg menjadi Rp Rp 30 ribu/kg.
Baca Juga :
"Untuk cabai merah besar TW turun dari Rp 34 ribu jadi Rp 30 ribu/kg kemudian daging ayam broiler masih dijual di kisaran Rp 37 ribu-Rp 38 ribu/Kg," ujar Rifki.
Pantauan harga tersebut, kata Rifki dilakukan di Pasar Tipar Gede dan kepada pedagang di sekitar lokasi pembangunan Pasar Pelita.
Adapun harga bapokting yang yang tetap atau tidak mengalami kenaikan dan penurunan yaitu beras Ciherang Cianjur l Rp 11.500/kg, beras Ciherang Cianjur ll 10 ribu/kg, Beras Ciherang Sukabumi Rp 9.400/kg, beras premium kls I Rp 12 ribu/kg, medium terendah Rp 8000/kg, daging sapi Rp 120 ribu/kg, daging sapi has luar Rp 125 ribu/kg, daging sapi has dalam Rp 140 ribu/kg, daging sapi bistik Rp 120 ribu/kg, daging sapi Brisket Rp 125.000/kg, daging tetelan Rp 50 ribu/kg, daging domba/ kambing Rp 130 ribu/kg, daging ayam broiler Rp 38 ribu/kg, daging ayam kampung Rp 75 ribu/ekor, telur ayam kampung Rp 2000/butir, telur bebek Rp 2500/butir.
Untuk harga cabai hijau besar Rp 25 ribu/kg, cabai merah lokal Rp 40 ribu/kg, cabai keriting merah Rp 40 ribu/kg, cabai keriting hijau Rp 24 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp 55 ribu/kg, cabai rawit merah Rp 104.000/kg, bawang merah Rp 26 ribu/kg, bawang putih Rp 26 ribu/kg, bawang bombay Rp 28 ribu, kentang Rp 16 ribu/kg, tomat kecil Rp 10 ribu/kg, tomat besar Rp 14 ribu/kg, Kol Rp 8.000/kg, Wortel Rp 8.000/kg, lobak Rp 10 ribu/kg, buncis Rp 8.000/kg, garam halus 250gr Rp 1500/bungkus, garam gandu Rp 500/biji.
Untuk jenis harga jenis ikan yaitu ikan mas Rp 26 ribu/kg, nila Rp 30 ribu/kg, teri jengki Rp 80 ribu/kg, teri super/medan Rp 100 ribu/kg, ikan kembung Rp 40 ribu/kg, bandeng Rp 40 ribu/kg, kacang tanah Rp 25 ribu/kg, kacang tanah kupas Rp 28 ribu/kg, kacang Ijo Rp 26 ribu/kg, kedelai lokal Rp 11.500/kg, kedelai impor Rp 10 ribu/kg, jagung pipilan atau Popcorn Rp 16 ribu/kg, jagung pakan Rp 10 ribu/kg, minyak curah Rp 19 ribu/kg, gula pasir lokal Rp 13.500/kg, minyak Bimoli Rp 19.500/liter, terigu segitiga biru Rp 8.500/kg, gula merah aren Rp 20 ribu/kg, gula kelapa Rp 15 ribu/kg, harga eceran jagung bonggolan Rp.8.000/kg, harga borongan jagung bonggolan Rp 6000/kg, mentega 200 gr Rp 7000, susu kental manis cap bendera Rp 11 ribu/kaleng, susu bubuk Dancow 400gr Rp 4 ribu, minyak tanah Rp 15 ribu/liter.
Adapun kenaikan harga cabai rawit merah karena cuaca buruk dan menjelang Tahun baru ada juga beberapa harga Bapokting mengalami peningkatan. "Kenaikan harga terjadi karena cuaca yang buruk dan banyaknya permintaan barang dari para konsumen seperti telur ayam negeri sekarang tembus 30 perkilonya," ujar Rifki, Senin (27/12/2021)
Setiap harinya, Diskopdagrin akan terus melakukan pemantauan di setiap Pasar yang ada di Kota Sukabumi khususnya Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita."Sejauh ini stok barang tidak mengalami kelangkaan sehingga dipastikan tetap aman," jelasnya.