SUKABUMIUPDATE.com - Istri Menteri Perhubungan, Endang Budi Karya Sumadi, terkesan dengan hasil kerajinan bambu yang dibuat masyarakat Sukabumi. Menurutnya kerajinan tersebut dapat menjadi souvenir yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Geopark Ciletuh.
Hal tersebut diungkapkan Endang dalam kegiatan penutupan diklat Pengembangan UMKM di kawasan UNESCO Global Geopark Palabuhanratu Ciletuh. Kegiatan bertema 'Pengembangan Kerajinan Berbahan Baku Bambu' tersebut berlangsung di Gedung Widaria Kencana (GWK), Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (13/11/2021).
Selain istri Menteri Perhubungan, kegiatan tersebut juga dihadiri istri Menteri ESDM, Ratna Arifin Tasrif. "Karena potensi bambu di Sukabumi ini sangat banyak, terutama di sekitar Geoprak Ciletuh," ujar Endang kepada awak media.
Dengan potensi tersebut, masyarakat yang mengikuti diklat ini nantinya dapat menjadi pelaku UMKM yang dapat membuat berbagai kerajinan dari bambu.
Endang menyatakan setelah pandemi berakhir, turis yang datang berkunjung ke Geopark Ciletuh menjadikan kerajinan bambu sebagai souvenir sehingga bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Selain pelatihan membuat kerajinan bambu, para peserta juga dilatih cara pemasarannya. "Kita arahkan untuk online maupun offline cara mereka memasarkannya. Dimana secara offline nantinya bisa menggaet para turis yang berkunjung ke Sukabumi," pungkasnya.
Adapun pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 9-13 November 2021 diikuti oleh sebanyak 66 orang masyarakat yang merupakan anggota Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi (DBS) maupun Non Anggota DBS.
Mereka berasal dari 47 Kecamatan Kabupaten Sukabumi dan 7 Kecamatan dari Kota Sukabumi.