Ada 742 Lab PCR di Indonesia, Banyak yang Muncul di Tengah Pandemi

Kamis 11 November 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir tidak menyangka ada 742 laboratorium yang melakukan pemeriksaan tes usap PCR di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan saat DPR menyinggung perihal bisnis PCR di Tanah Air yang salah satunya melibatkan Bio Farma.

"Kalau kami lihat dari 742, kami ga nyangka, saya juga baru tahu itu. Ada 742 lab di sini, saya juga baru tahu, artinya memang ada yang muncul di tengah pandemi gitu kan," kata Honesti Basyir dalam rapat Komisi BUMN DPR di Jakarta, Selasa, 9 November 2021.

Mengutip tempo.co, Komisi BUMN DPR memanggil Bio Farma dan sejumlah perusahaan farmasi lain setelah harga PCR menuai polemik di masyarakat karena harganya yang dinilai terlalu tinggi. Bio Farma juga merupakan salah satu produsen komponen tes PCR di tanah air.

Saat ini, Bio Farma berstatus holding farmasi dengan dua anggota yaitu PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk. Bio Farma yang memproduksi reagen, lalu dua anggota holding inilah yang ikut menjalankan bisnis PCR di laboratorium yang mereka miliki.

photoIlustrasi lab PCR - (pixabay)</span

Lalu dalam rapat, anggota komisi dari fraksi Gerindra Andre Rosiade mengkonfirmasi lagi pertanyaan dari anggota komisi yang belum sempat dijawab oleh Honesti saat paparan. "Apa memang ada arahan pak menteri supaya ga main PCR? Supaya clear juga pak, supaya tak ada tuduhan aneh-aneh," kata dia.

"Oh gak pak, karena memang lab ini sudah merupakan bisnisnya Kimia Farma," jawab Honesti.  "Jadi gak ada larangan-larangan dari pak Erick kan, pak?" tanya Andre lagi, mengacu ke Menteri BUMN Erick Thohir.

Mendengar pertanyaan itu, Honesti lalu menjelaskan bahwa kementerian tentunya meminta Bio Farma untuk lebih memberikan kontribusi dalam tes usap PCR ini. Sebab, kata dia, di awal pandemi memang terjadi kelangkaan lab yang bisa melakukan pemeriksaan tes PCR.

Barulah setelah itu, Honesti menyampaikan bahwa dirinya tak menyangka sampai ada 742 lab PCR. "(Sementara) kalau kami udah bisnis dari awal, termasuk yang melatih tenaga kesehatan untuk melakukan PCR juga bagian dari tim kami," kata dia.

Adapun 742 lab ini sudah diumumkan oleh Kementerian Kesehatan. Ini adalah daftar lab yang melaksanakan pemeriksaan hasil tes usap PCR yang diakui oleh pemerintah sebagai syarat penerbangan.

Data hasil pemeriksaan PCR, termasuk juga antigen, di 742 lab yang terafiliasi di bawah Kemenkes ini tersimpan di basis data Kementerian Kesehatan yang diberi nama New All Record atau NAR. Seluruh big data NAR ini terkoneksi dengan aplikasi Pedulilindungi.

"Untuk lab-lab yang belum memasukkan data ke NAR, mulai hari Senin, 12 Juli 2021 hasil swab PCR atau antigennya tidak berlaku untuk penerbangan," demikian keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin, 5 Juli 2021.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)