SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian terus mendukung upaya pengembangan komoditas bawang merah di Kabupaten Sukabumi. Terbaru, Distan menyebut Kementerian Pertanian melalui BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Jawa Barat merealiasikan bantuan budidaya bawang merah di Sagaranten
Yayat Sudrajat Plt UPTD Pertanian Sagaranten mengatakan, potensi bawang merah Sagaranten sudah ada serta memiliki prospek cerah. Namun belum seluas kecamatan lain, salah satu kendalanya keterbatasan ketersediaan bibit unggul.
"Sekarang baru merintis untuk penangkaran benih atau bibitnya dan baru di Desa Sagaranten, dengan luas 2 hektar. Kegiatan ini difasilitasi BPTP Provinsi Jawa Barat," ucap Yayat kepada Sukabumiupdate.com, saat kegiatan sosialisasi, diseminasi, inovasi teknologi perbenihan dan perbibitan yang diselenggarakan di Kantor BPP Sagaranten, Selasa (7/9/2021).
Bawang merah di Sagaranten lanjut Yayat, sebenarnya sudah lama ditanam para para petani namun sebatas kebutuhan dikonsumsi saja. Mulai tahun 2020, melalui kelompok tani berkeinginan untuk mengembangkan bawang merah, dengan mengajukan proposal kepada Kementerian Pertanian melalui BPTP Provinsi Jabar.
Harapan itu baru bisa direalisasikan tahun 2021 ini. Bantuan budidaya bawang merah di lahan seluas 2 hektar untuk Poktan Barokah Makmur, di Desa Sagaranten.
"Kedepannya bisa menyimpan ketersediaan benih atau bibit bawang merah," pungkasnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini, anggota Komisi IV DPR RI drh Slamet. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sukabumi ikut sumbang saran dalam pengembangan budidaya bawang merah kepada kelompok tani di Sagaranten.