Tiga Syarat Desain Kemasan Produk, Goda Pembeli Biar Jualan Laris Manis

Jumat 27 Agustus 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang tergoda membeli makanan hanya karena melihat desain kemasan produk terlihat lucu, cantik, indah dan menggemaskan. 

Hal ini adalah hal yang wajar, karena kemasan produk memang sangat bisa membuat pembeli jatuh cinta.

Itu sebabnya, buat kamu para pebisnis kuliner, wajib tahu bahwa kemasan yang menarik merupakan kunci marketing paling jitu yang harus dipikirkan.

Lalu, bagaimana menciptakan kemasan makanan yang stand out? Berikut 3 tips membuat kemasan produk kuliner yang menarik perhatian, mengutip siaran pers Foodizz, Kamis (26/8/2021).

1. Pakai gambar yang menarik

Kalau produk yang dijual makanan, maka tantangan terbesarnya adalah membuat orang tertarik, bahkan bisa lapar dan ingin mencoba produk hanya melihatnya dari kemasan.

photoDesain kemasan produk yang Anda jual sangat menentukan penjualan laku atau tidak. - (Pixabay)</span

Dalam hal ini bisa juga menggunakan teknik fotografi makanan. Pastikan gambar yang diletakkan dalam desain memiliki resolusi tinggi agar gambar tidak pecah saat tercetak.

Penggunaan warna pada gambar juga sangat menentukan. Untuk pemilihan warna produk makanan, bisa dengan menggunakan warna merah dan kuning yang membangkitkan selera makan orang yang melihatnya.

Jika menggunakan elemen lain seperti animasi, vector, kartun, dan sebagainya, maka pastikan gambar tersebut memiliki resolusi tinggi agar hasilnya tidak mengecewakan.

2. Desain sederhana, tidak perlu heboh

Jika pernah melihat desain kemasan yang terlalu ramai menempatkan ornamen desain, atau gambar yang diletakan sembarangan, ada baiknya desain tersebut jangan ditiru.

Baca Juga :

Desain merupakan kombinasi tepat dari gambar, warna, dan teks yang digabungkan untuk membentuk sebuah layout yang tepat. Tapi sering juga para pelaku usaha yang mungkin tidak begitu mengerti tentang desain kemasan, yang alhasil malah menabrakkan semua elemen tersebut, yang justru menghancurkan estetika dari visualisasi desain kemasan.

Sehingga pastikan teks mudah dibaca. Jangan sampai desain kemasan membuat produk sulit diingat gara-gara desain yang aneh dan teks yang sulit dibaca.

3. Tambahkan informasi perizinan

Walau produk masih diproduksi skala rumahan, wajib banget untuk mengurus perizinan agar lebih mudah mengedarkan dan memasarkan produk. Skala rumahan untuk produksi UMKM bisa menggunakan izin P-IRT yang pegurusannya tidak begitu rumit.

Jika usaha sudah semakin maju, bisa langsung mendaftar untuk mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), guna lebih menjamin keamanan peredaran produk.

Izin edar atau legalitas lainnya akan sangat membantu dan membuat konsumen lebih yakin terhadap jaminan keamanan produk karena sudah terdaftar secara resmi.

Izin legal yang didapat juga akan membuat pemilik usaha lebih leluasa dalam memasarkan produk. Kamu bisa meletakkan informasi legalitas ini pada bagian belakang atau bawah kemasan.

Informasi legalitas yang didapat bisa menjadi salah satu cara membuat kemasan yang menarik dan meyakinkan konsumen.

SUMBER: SUARA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak