Mendulang Untung dari Bisnis Aksesoris Batu di Tengah Pandemi

Minggu 11 Juli 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bisnis usaha aksesoris berbahan dasar batu pada saat ini tengah menjamur di Kampung Batu Asih RT 01/016, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Terhitung sudah ada lebih dari 7 pelaku usaha aksesoris dari batu, salah satunya yakni Jundan (35 tahun). Pemilik Indo Craft & Stone ini mampu mengekspor produknya ke Mancanegara.

Jundan mengatakan, bahwa ia memulai usahanya tersebut sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Setelah kesulitan mengembangkan bisnis lokal, ia melihat adanya peluang usaha dari aksesoris batu setelah mengamati pasar luar negeri yang masih tertarik dengan produk barang unik, Jundan pun mencoba memberanikan diri untuk banting stir menekuni usaha tersebut.

“Pas awal pandemi ini, karena bisnis lokal gak ada orderan, terus coba banting stir ke bisnis yang lebih luas buat masarin produknya. Saya melihat peluang setelah mengamati orang luar yang suka produk barang yang unik, jadi coba buat usaha batu, dan ditambah juga para warga di kampung ini juga banyak yang usaha batu,” ujar Jundan kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (10/7/2021).

Jundan menambahkan, beberapa aksesoris batu yang ia jual merupakan hasil dari kerajinan tangan para putra daerah asli Kampung Batu Asih. Ia memberdayakan para pemuda-pemudi disana yang belum mendapat pekerjaan.

“Perajinnya memanfaatkan para perajin dari putra daerah sini, sekaligus buat membantu para pengganguran disini biar ada pekerjaan dan pendapatan,” jelas Jundan. 

Beberapa batu yang dijadikan aksesoris oleh Indo Craft & Stone ini, kata Jundan, berasal dari berbagai daerah provinsi di Indonesia, yang kemudian diolah kembali dengan kerajinan tangan bungkus kawat.

“Batunya dari Sumatera, Sulawesi, ada juga beberapa dari Sukabumi, Jampang. Jadi batu asli produk Indonesia yang kemudian kami olah lagi dengan kerajinan tangan bungkus kawat” bebernya.

photoSalah satu aksesoris batu - (Istimewa)</span

Jundan memaparkan bahwa usahanya yang sudah berjalan selama setahun ini, telah memasarkan beberapa jenis batu seperti Kristal, Akik, Fosil, Amber, Anting, Gelang dan Liontin. Selain itu ia juga menjual aksesoris dari kerajinan ukir yang berbahan tulang hingga kerang abalone. Tak hanya dijual di negeri sendiri, Jundan pun mampu mengekspor produknya ini ke beberapa negara di Benua Amerika, Asia maupun Eropa. 

“Paling banyak dari Amerika, lalu kalo di Asia dapat beberapa buyer dari Jepang. Kalo Eropa ke Itali, Perancis dan Belgia, kalo dari segi pasar memang Amerika dan beberapa negara di Eropa yang lebih sering Order," imbuhnya.

Terkait dengan penghasilan, Jundan mengaku bahwa sekali mendapat orderan bisa meraup keuntungan sampai 30 Dollar (sekitar Rp430 Ribu) dari satu produknya.

“Kita jual per pcs (buah). Kalo harga ya beragam tergantung produknya. Kisaran dapat dari 5 Dollar hingga 30 Dollar sekali kirim per satu produknya” ungkap Jundan.

Terkait dengan cara pemasaran, Jundan juga memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah ada seperti Sosial Media.

“Promosi biasa memanfaatkan teknologi yang sudah maju seperti saat ini, ya kayak Facebook, Instagram, Twitter bahkan udah ada Tiktok ya sekarang. Kalau di Facebook biasanya ikut posting ke Grup jual beli, di Sosmed lain pun serupa coba mainin Hastag dan lain lain buat menarik peminat,” pungkasnya.

(PKL/Utama)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)