SUKABUMIUPDATE.com - Tak sedikit produk industri kecil buatan warga Sukabumi yang dijual hingga ke mancanegara, salah satunya pelampung pancing yang dibuat Ugan, di Kampung Cibatu RT 22/25, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Pelampung pancing atau dalam bahasa sunda kukumbul yang diproduksi Ugan, diekspor hingga ke Amerika.
Ugan memproduksi alat pancing itu di rumahnya sejak 2010 lalu dan setiap bulannya industri rumahan tersebut berhasil mengekspor sekitar 50 ribu buah kukumbul berbagai jenis.
Baca Juga :
Pria berusia 58 tahun itu bersyukur usahanya masih jalan kendati di tengah pandemi Covid-19. "Saya gak nyangka bisa sejauh ini dan sangat bersyukur karena di masa pandemi seperti sekarang saya bisa tetap produktif," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Dalam memproduksi kukumbul, Ugan dibantu 3 orang karyawannya. Semua tahap produksi dilakukan di rumahnya, dari mulai membuat bentuk, mengecat hingga pengemasan. Adapun harga kukumbul ini beragam dimulai dari Rp 1.800 dan Rp 2.000.
Untuk mengekspor kukumbul, Ugan dibantu Putut Guritno. Putut bekerja sama dengan Ugan sudah lebih dari sepuluh tahun dan terus memantau hasil produksinya.
Putut sangat puas dan memberikan apresiasi terhadap hasil usaha yang dijalankan Ugan. Maka dari itu, dia berharap ada peran serta pemerintah.
"Seharusnya disini ada peran pemerinta untuk setidaknya bisa meningkatkan kualitas produksi dan perekonomian industri tersebut," tandasnya.