SUKABUMIUPDATE.com - Sosok Mak Erot sudah begitu dikenal masyarakat. Yah, Mak Erot ini dikenal dengan keahliannya dalam membuat alat kelamin agar berukuran ekstra. Sejak Mak Erot wafat, praktek pengobatan alat vital di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilanjutkan oleh cucunya. Metode yang digunakan tetap serba alami, tanpa kimia.
H.M Otong adalah salah satu cucu Mak Erot yang membuka praktek urut alat vital di Kampung Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. H.M Otong merupakan anak Hj Siti Aenah. Adapun Siti yang akrab disapa Umi ini merupakan anak keenam Mak Erot.
H.M Otong menuturkan, hingga ini masih banyak yang datang ke tempatnya untuk konsultasi dan membuktikan langsung proses pembesaran alat vital.
Dia menegaskan dalam soal membesarkan alat vital semua alami tanpa bahan kimia. Kemudian ramuan yang digunakan juga tradisional yang tidak memiliki efek samping.
"Dalam pengobatan, semua alami tidak menggunakan alat suntik. Alami pemijatan dan dibantu doa-doa mulai dari minyak untuk pijat juga semua alami nggak ada bahan kimia," ujar H.M Otong, Senin (12/4/2021).
Untuk ukuran alat vital yang diinginkan, H.M Otong memaparkan ada beberapa pilihan mulai dari 12 cm, 18 cm hingga 19 cm dengan diameter berbeda-beda. Menurut dia, anak almarhum Mak Erot semuanya ada 7 orang dan anak-anaknya ini menurunkan ilmunya ke cucu-cucunya. "Anak almarhum Mak Erot itu ada 7 dan masing-masing mereka menurunkan ilmunya kembali ke cucu-cucunya," tegasnya.
Karena ilmu itu diberikan secara turun menurun maka metode pengobatan alat vital itu sama. "Metodenya sama kalau memang asli keturunan Mak Erot, kami juga sudah mendaftarkan hak paten atas nama Mak Erot," jelas H.M Otong.
H.M Otong menjelaskan sudah membuka praktek lebih dari 20 tahun, tepatnya dimulai dari tahun 1998. "Selama itu juga tidak ada yang mengeluh, kalau yang ingin menambah panjang lagi banyak," sambungnya.
Untuk sampai ke tempat pengobatannya, H.M. Otong menegaskan dari pusat kota Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju ke arah Kecamatan Cisolok sejauh 25 kilometer.
"Atau agar tidak tersesat bisa menghubungi langsung nomornya 0821-1010-5995 dan 0812-4038-333. Selain itu juga saya memiliki tempat praktik di Kota Medan, jalan Laksana No 62 A Medan," tandasnya.